Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April, Aqua Buka Pabrik Baru di Solok

Kompas.com - 21/02/2013, 14:49 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pada April 2013, Aqua akan membuka pabrik baru di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Presiden Direktur Grup Aqua  Charlie Cappetti mengemukakan hal itu di Jakarta terkait peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-40 perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) tersebut.

Menurutnya, pada tahap awal, produksi akan fokus pada air minum ukuran galon atau 19 liter. Kemudian, dua atau tiga bulan  ke depan, produksi akan berkembang untuk kemasan 600 mililiter. "Berikutnya adalah produksi untuk 200 mililiter atau Aqua gelas,"katanya.

Lokasi pabrik terletak di Kayu Aro, Kecamatan Gunung Telang, Kabupaten Solok. Pabrik anyar ini akan menempati lahan seluas  9, 23 hektare. Pada tahap awal, pabrik akan menyerap sekitar 150 tenaga kerja. Sampai kini, di seluruh Tanah Air, Aqua sudah memiliki 16 pabrik dan 16 pusat distribusi.

Masih menurut Charlie, pihaknya memang tidak mengarahkan pembangungan pabrik baru di kawasan Timur Indonesia. Pasalnya,  tidak ada sumber air yang mencukupi di kawasan itu untuk pembangunan pabrik baru.

Sementara itu, untuk seluruh Indonesia, Aqua masih memasok produk minuman Mizone, salah satu diferensiasi produk Aqua, dari  pabrik di Jawa, terang Charlie Cappetti. 

Catatan dari Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) menunjukkan sampai dengan akhir 2012, kebutuhan AMDK berada di angka 19,8 miliar liter. Angka ini naik ketimbang posisi pada 2011 di 17,5 miliar liter. Dari jumlah tadi, 80 persen AMDK diserap oleh konsumen di Jawa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com