Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Dukung Kenaikan Harga Elpiji 12 Kg

Kompas.com - 22/02/2013, 14:55 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Susilo Siswoutomo menyatakan, Kementerian ESDM memahami keinginan PT Pertamina (Persero) untuk menaikkan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram. Sebab, Pertamina yang selama ini menyalurkan elpiji mengklaim mengalami kerugian Rp 5 triliun akibat menjual elpiji di bawah harga keekonomian.

Menurut  Susilo, di ruang media Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/2/2013), Pertamina memang sudah mengajukan kenaikan harga elpiji 12 kg  sebesar Rp 25.400 per tabung pada Desember 2014. Hal ini untuk mengurangi kerugian penjualan elpiji karena dijual dengan harga di bawah harga keekonomian.

Sebelumnya, Wakil Presiden Elpiji dan Produk Gas PT Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto menjelaskan, bisnis elpiji 12 kg diperkirakan akan merugi Rp 5 triliun atau Rp 5.152 per kilogram. Kerugian itu dihitung dengan asumsi penjualan elpiji 12 kg tahun 2013 mencapai 910.721 metrik ton, harga acuan kontrak Aramco 917 dollar AS per metrik ton dan kurs Rp 9.384.

Untuk mengurangi kerugian itu, Pertamina akan menaikkan harga jual elpiji 12 kilogram menjadi Rp 2.166,67 per kg atau Rp 25.400 per tabung pada kuartal pertama 2013, sehingga harga jualnya naik dari Rp 70.200 per tabung menjadi Rp 95.600 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com