Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfamart Luncurkan Toko Ritel "Online"

Kompas.com - 23/02/2013, 07:11 WIB

KOMPAS.com — Toko online mulai banyak di Indonesia. Banyak jenis usaha yang mulai menyentuh bisnis ini. Sebab, dengan sistem belanja seperti ini, konsumen dapat berbelanja secara langsung tanpa harus bertemu dengan pedagang atau pergi ke toko yang bersangkutan sehingga dapat menghemat dari sisi waktu.

Salah satu peritel di Indonesia, Alfamart, meluncurkan produk e-commerce-nya yang diberi label Alfaonline pada Senin (18/2/2013).

"Ini merupakan salah satu fasilitas layanan kami untuk pelanggan Alfamart yang tidak memiliki banyak waktu untuk berbelanja ke gerai Alfamart. Sejauh ini, Alfamart masih menjadi minimarket pertama di Indonesia yang meluncurkan e-commerce," kata Bambang Setiawan Djojo, IT Director Alfamart, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Alfaonline merupakan layanan berbelanja di minimarket Alfamart melalui internet dengan alamat www.alfaonline.com. Alfaonline ini hadir untuk memberikan solusi bagi pelanggan setia Alfamart yang tidak memiliki waktu untuk pergi ke gerai Alfamart, tidak ingin mengantre di kasir, dan tidak ingin terkena macet di jalan.

Selain memberikan kemudahan berbelanja di minimarket via online, Alfaonline juga menawarkan kemudahan dalam pembayaran. Pelanggan Alfaonline dapat memilih alat pembayaran sesuai dengan yang dimilikinya, seperti Mandiri Clickpay, BCA Klikpay, e-voucher Alfamart, ataupun XL Tunai.

"Dengan cara pembayaran seperti ini membuat pelanggan jauh lebih mudah dan aman. Mereka cukup duduk manis di rumah, barang belanjaan pun akan diantar. Bahkan, mereka juga dapat berbelanja untuk sanak saudara yang ada di kampung," jelas Bambang.

Cara berbelanja di Alfaonline

Calon pelanggan cukup mendaftar melalui situs web www.alfaonline.com dengan mengklik kotak "REGISTER" yang ada di pojok kanan atas. Masukkan alamat e-mail, nomor telepon seluler, dan data-data pendukung lain. Selesai melakukan pendaftaran, buka e-mail yang sebelumnya telah didaftarkan untuk melakukan aktivasi. Klik kotak "LOGIN" yang tersedia.

Pilihlah barang dan jumlah yang akan dipesan. Untuk harga sesuai dengan yang tertera di daftar barang. Selesai memilih, klik "SHOPPING CART" untuk melihat daftar belanjaan dan kemudian klik "CHECK OUT" kalau merasa belanjaan Anda sudah cukup.

Minimal pembelanjaan di Alfaonline adalah Rp 50.000, jika kurang dari jumlah itu, maka secara otomatis transaksi tidak dapat dilanjutkan. Pelanggan pun dapat menambahkan barang belanjaan lain agar memenuhi minimal transaksi.

Langkah selanjutnya adalah mengisi "MODEL PENGIRIMAN" (dapat dikirim atau diambil di gerai Alfamart terdekat), "JADWAL PENGIRIMAN", "NAMA PENERIMA", dan "ALAMAT LENGKAP", klik "NEXT" dan kemudian "PLACE ORDER". Langkah terakhir adalah menentukan cara pembayaran. Cara pembayarannya dapat melalui Mandiri Clickpay (Bank Mandiri), XL-Tunai, BCA Klikpay (Bank BCA), dan e-voucher Alfamart.

Biaya pengiriman yang akan dibebankan adalah Rp 5.000 per pengiriman untuk pembelanjaan di bawah Rp 100.000. Sedangkan untuk pembelanjaan di atas Rp 100.000 tidak akan dikenakan biaya pengiriman.

Waktu pengiriman/pengantaran barang ke rumah terbagi dalam 4 termin, yakni antara pukul 08.00 - 12.00, 12.00 - 16.00, 16.00 - 19.00, dan 19.00 - 22.00. Sementara bagi pelanggan yang memilih untuk mengambil barang belanjaannya di gerai Alfamart, ada 7 pilihan waktu yang dapat dipilih, yakni antara pukul 08.00 - 10.00, 10.00 - 12.00, 12.00 - 14.00, 14.00 - 16.00, 16.00 - 18.00, 18.00 - 20.00, dan 20.00 - 22.00.

"Untuk sementara ini, kami baru meng-cover 200 toko yang memiliki coverage area di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi seperti yang ada di website. Ke depan tentu kami akan menambah jumlah toko agar coverage area-nya bisa lebih luas," jelas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com