Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dyandra "Roadshow" ke Luar Negeri

Kompas.com - 24/02/2013, 20:30 WIB
Haryo Damardono

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Manajemen PT Dyandra Media International menjadwalkan roadshow pada pekan depan ke Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebelumnya, manajemen PT Dyandra telah menggelar roadshow untuk menggaet investor di Hongkong. Demikian informasi dari manajemen Dyandra yang dikirim melalui surat elektronik, Minggu (24/2/2013).

Dalam surat elektroniknya disebutkan, pada roadshow luar negeri pertama di Hongkong, banyak investor yang antusias bertemu manajemen Dyandra. Hal ini terlihat dari jadwal pertemuan yang sangat padat mencapai 7 pertemuan dalam satu hari.

Dikarenakan minat tinggi dari investor untuk bertemu manajemen dan slot waktu yang terbatas, untuk satu slot pertemuan, beberapa investor bahkan digabung dalam format group meeting .

Luncheon pun dihadiri hingga sepuluh investor sekaligus yang terdiri dari para manajer investasi dan institusi keuangan.

Sejauh ini tanggapan dari calon investor terhadap IPO Perseroan sangat positif. Investor melihat Perseroan memiliki model bisnis unik, bahkan belum ada perbandingan yang setara di Indonesia dan juga di Asia, yaitu bisnis Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang terintegrasi.

Perseroan juga memiliki prospek usaha yang baik sejalan pertumbuhan perekonomian Indonesia, serta seiring dengan pertumbuhan kebutuhan MICE di masa yang akan datang.

Manajemen Perseroan optimis sampai dengan berakhirnya masa bookbuilding nanti, IPO Perseroan akan mendapat tanggapan yang sangat besar dan positif dari para investor.

Dyandra Media telah memulai masa bookbuilding Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sejak tanggal 19 Februari 2013 dan akan berakhir pada tanggal 5 Maret 2013.

Dalam paparan publik penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada Selasa (19/2/2013) lalu, PT Dyandra Media International Tbk, menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp 315-Rp 415 per saham.

Dengan total penawaran 1,282 miliar saham baru atau 30 persen dari modal disetor setelah penawaran saham perdana , perseroan berpotensi meraih maksimal Rp 532,030 miliar. Selain PT Mandiri Sekuritas, bertindak sebagai penjamin emisi IPO Dyandra adalah OSK Nusadana Securities Indonesia.

Presiden Direktur Dyandra Lilik Oetama, mengungkapkan, 67 persen dana hasil IPO digunakan untuk pengembangan usaha, 24 persen untuk pelunasan utang, dan 9 persen untuk modal kerja.

Dyandra fokus mengembangkan dua bisnis utama, yakni gedung konvensi dan perhotelan. Dilakukan perluasan Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia International Expo, dan Makassar International Convention Center.

Tanda efektif IPO ditargetkan didapat 13 Maret, penawaran umum 15, 18, dan 19 Maret 2013, dan penca tatan saham 25 Maret 2013.    

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com