Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbuka Ruang Imbangi Defisit dengan Swiss

Kompas.com - 25/02/2013, 09:18 WIB
Nasrullah Nara

Penulis

BASEL, KOMPAS.com - Pameran Dagang Mustermesse Basel (MUBA), di Basel, Swiss yang berlangsung 22 Februari hingga  3 Maret 2013 dijadikan ajang bagi pengusaha Indonesia untuk memperluas pasar ekspor di Eropa. Stan Indonesia  yang berjumlah sekitar 50 terus dipadati pengunjung.  

Menurut pantauan Kompas Minggu (24/2/2013) siang atau Minggu malam waktu Indonesia, sejumlah komoditas dilirik calon importir dari Swiss dan negara-negara Eropa lainnya. Antusiasme pengunjung menebar optimisme di kalangan pengusaha Indonesia untuk memperluas pasaran ekspor. Umumya, peserta pemeran memang sudah punya pasar sendiri di Eropa.  

"Gairah ini memberi ruang bagi Indonesia untuk mengimbangi defisit 400-500 juta dollar AS. Apalagi komoditas asal Indonesia umumnya berbasis sumber daya alam  yang langka di Eropa. Ini peluang sekaligus tantangan untuk memberi nilai tambah pada produk kita," kata Gusmardi didampingi Duta Besar RI untuk Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein Djoko Susilo.  

Produk-produk yang dipamerkan dari Indonesia antara lain jenis mebel, kerajinan, kertas, aksesoris, dan fesyen (batik) dari Jawa Timur. Ada juga sejumlah produk dari dari Jakarta, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur.   Bahkan produk kuliner Nusantara turut mengundang selera para pengunjung. Sembari menyaksikan  pertunjukan tarian dari berbagai daerah di Tanah Air, pengunjung melahap  berbagai hidangan, seperti rendang dan soto.  

Stan milik Helianti Hilman, pengusaha kuliner yang berbasis di Kemang, Jakarta, turut dibanjiri pengunjung. Kue-kue kering berbahan tapioka dan minuman sejenis wedang jahe laris manis diserbu pengunjung. "Rupanya, sebagian orang Swiss gandrung akan makanan dan minuman yang beraroma Asia. Ini peluang melebarkan pasar di Eropa," papar Helianti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com