Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Kerja Sama dengan TNI AD

Kompas.com - 25/02/2013, 11:15 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — BRI dan TNI AD telah menandatangani nota kesepahaman tentang pemanfaatan jasa layanan perbankan, nota kesepahaman tentang pengelolaan program pensiun iuran pasti bagi prajurit dan PNS TNI AD, serta penandatanganan perjanjian kerja sama tentang pengelolaan dana gaji dan non-gaji di lingkungan TNI AD.

Dalam siaran pers, Senin (25/2/2013), dijelaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama yang telah berjalan sejak tahun 1985 secara terus-menerus dan berkesinambungan dengan didasari adanya mutual trust di antara kedua belah pihak.

Kerja sama tersebut salah satunya adalah pengelolaan dana, baik yang bersumber dari APBN maupun non-APBN, yaitu penyaluran dana gaji dan non-gaji bagi lebih dari 400.000 prajurit dan PNS TNI AD. Semula dana gaji diberikan secara tunai, tetapi saat ini langsung ke rekening tabungan para prajurit dan PNS menggunakan sistem pembayaran bulanan secara real time online melalui lebih dari 9.000 unit kerja BRI. Dengan demikian, dana tersebut dijamin tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah.

Dengan penyaluran gaji melalui rekening tabungan, para prajurit dan PNS TNI AD diberikan kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas transaksi melalui mesin ATM BRI yang berjumlah lebih dari 14.292 unit, bertransaksi melalui SMS Banking dan E-Banking BRI, serta lainnya.

Selain pengelolaan dana gaji dan non-gaji tersebut, BRI juga diberi kepercayaan untuk mengelola Program Pensiun Iuran Pasti Bagi Seluruh Prajurit dan PNS TNI AD melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan BRI (DPLK BRI).

Jika selama ini prajurit hanya mendapatkan dana pensiun dari ASABRI, maka dengan adanya kerja sama ini, nantinya prajurit akan mendapatkan tambahan dana pensiun dari DPLK BRI. Apabila prajurit meninggal dunia sebelum memasuki usia pensiun, maka ahli warisnya akan menerima perlindungan dalam bentuk Asuransi Jiwa dari Perusahaan Asuransi Bringin Life.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com