Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duit Konglomerat Dunia Turun 21 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 25/02/2013, 11:17 WIB

SAO PAULO, KOMPAS.com — Sebanyak 100 orang terkaya di planet ini kehilangan duit total 21,3 miliar dollar AS sepanjang pekan lalu. Nilai kepemilikan mereka di berbagai perusahaan merosot seiring penurunan Indeks Standard & Poor's 500.

Investor aktivis seperti Carl Icahn merupakan salah satu konglomerat yang kehilangan duit besar. Saham perusahaan miliknya, Icahn Enterprises LP, merosot 15,6 persen. Alhasil, pria terkaya ke-34 di dunia, dengan kekayaan 20,4 miliar dollar AS ini, harus kehilangan duit 1,3 miliar dollar AS.

Pemicu penurunan indeks S&P 500 sebesar 0,3 persen pada pekan lalu adalah spekulasi pasar terhadap rencana bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, yang ingin membatasi atau menghitung ulang kebutuhan stimulus berbentuk pembelian aset.

Rabu lalu (20/2/2013), The Fed memberi sinyal yang semakin menegaskan kabar tersebut karena terdapat perdebatan di dalam bank sentral mengenai untung rugi meneruskan stimulus.

Di sisi lain, tim yang dipimpin Gubernur Ben Bernanke ini menjanjikan mempertahankan instrumen moneter lain, seperti bunga murah mendekati 0 persen untuk mendorong pertumbuhan.

Namun, beberapa analis melihat pasar sedang mencari untung di tengah merebaknya spekulasi. "Alasannya berasal dari pertemuan The Fed, investor sadar bahwa pandangan Fed tidak membawa perubahan drastis," kata James McDonald, Kepala Strategi Investasi di Northern Trust Corp di Chicago.

Skandal akuisisi

Carlos Slim, konglomerat terkaya dunia, pasrah menyaksikan kekayaannya terpangkas 700 juta dollar AS ketika nilai perusahaan miliknya America Movil SAB merosot 2,2 persen. Penurunan tersebut memotong kekayaan Slim yang sebesar 73,4 miliar dollar AS.

Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft Corp, yang merupakan orang terkaya kedua dengan kekayaan 66 miliar dollar AS, kehilangan duit 260 juta dollar AS. Sementara kekayaan Amancio Ortega, pendiri Inditex SA dengan merek Zara, sebesar 56,1 miliar dollar AS, harus turun 1,3 miliar dollar AS pekan lalu.

Jorge Paulo Lemann, miliarder Brasil yang bersama dengan Warren Buffett mengakuisisi Heinz senilai 23 miliar dollar AS, juga mengalami kemerosotan kekayaan lantaran regulator mengindikasikan transaksi tersebut terkait dengan skandal insider trading. Kekayaan Lemann yang sebesar 19,9 miliar dollar AS merosot 20 juta dollar AS.

Kekayaan para miliarder ini tercatat dalam Bloomberg Billionaires Index, hitungan perubahan kekayaan berdasarkan perubahan kondisi pasar dan ekonomi. (Sanny Cicilia/Kontan)

Baca juga:
Dalam Sehari, Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Rp 37 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com