Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Unik Salurkan Kredit ala Dahlan

Kompas.com - 26/02/2013, 13:16 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan memiliki cara unik untuk bisa mempercepat penyaluran kredit perbankan. Untuk bisa menyalurkan kredit tersebut, Dahlan menggunakan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari anak perusahaan BUMN.

Dana ini semacam dana tanggung jawab sosial masyarakat (corporate social responsibility/CSR).

"Caranya cukup disalurkan kredit tersebut ke jemaah masjid atau perkumpulan agama," kata Dahlan saat menjadi pembicara kunci di acara International Financial Inclusion yang digelar Bank Mandiri di Ritz Carlton Jakarta, Selasa (26/2/2013).

Dahlan menegaskan, masyarakat yang membutuhkan kredit tersebut bisa secara langsung aktif di kegiatan jemaah itu. Nantinya, masyarakat yang menunggak kredit juga bisa diumumkan melalui pengeras suara di masing-masing masjid atau tempat ibadah masing-masing.

Hingga saat ini, Dahlan telah melakukan uji coba penyaluran kredit tersebut di Jambi. Kini, dalam empat bulan uji coba, Kementerian BUMN beserta jajarannya telah menyalurkan dana kredit masing-masing Rp 5 juta per masjid di lima masjid di daerah Jambi. "Ini memang untuk mendorong perekonomian kelas bawah dalam memulai usahanya. Ini memang untuk masyarakat yang tidak terjangkau akses perbankan," tambahnya.

Dalam waktu dekat, Dahlan akan menerapkan cara ini di 15 masjid di DKI Jakarta. Meski daerah ini banyak dikelilingi oleh perbankan nasional dan bank asing, masyarakat pinggiran Jakarta ini juga belum mengetahui akses kredit ke perbankan.

Terlebih lagi, jumlah pinjaman yang diperlukan masyarakat juga tidak besar dan hal tersebut biasanya digunakan untuk modal usaha kurang dari seminggu atau bahkan sebulan.

Dengan mekanisme seperti ini, secara perlahan, akses masyarakat ke perbankan mulai diperkenalkan. Harapannya, masyarakat nanti mau mengakses perbankan dan mengakses produk-produk yang dijual perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com