Setelah memperoleh langganan tetap dari beberapa hotel, restoran dan kafe, Mudita mendirikan pabrik roti seluas 650 m² di Denpasar, Bali. Sebelum itu, Mudita mengolah roti di rumahnya sendiri.
Kini, pabrik Pelangi Rexs mengolah hingga 1.600 sak tepung sebulan. Dengan mempekerjakan 60 orang karyawan, Mudita bisa memproduksi sekitar 36.000 roti setiap hari.
Berkat niatnya berinovasi dan mempertahankan kualitas, Mudita juga mendapat pesanan dari Aerofood Bandara I Ngurah Rai. Ia memasok muffin dan tortilla bagi para penumpang Garuda Indonesia. Tiap hari Mudita mengirim sekitar 10 karton muffin dan tortilla.
“Garuda termasuk salah satu pelanggan yang bukan hanya mempertimbangkan produk berdasarkan rasa dan komposisi bahan baku saja, namun hingga kepada kebersihan pabrik dan laporan kesehatan setiap karyawan yang bekerja di pabrik saya,” terang Mudita.
Mudita pun makin mantap menjalani usaha bakery ini karena permintaan tak mengenal hari libur. Maklum, lantaran fokus melayani kue dan roti untuk breakfast (sarapan), pabriknya tak pernah berhenti berproduksi meski hanya sehari.
Kondisi ini menimbulkan tantangan tersendiri. Supaya roda mesin pabrik tetap berputar tiap hari, Mudita bilang, butuh kemampuan manajemen yang baik dan adil, terutama dalam mengatur pembagian tugas dengan para karyawannya. “Saya berusaha karyawan tidak jenuh dengan pembagian tugas yang efektif,” tutur dia. (Melati Amaya Dori/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.