Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Bawang Berkurang

Kompas.com - 04/03/2013, 22:18 WIB
Fransiskus Pati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan bawang merah dan bawang putih terus berkurang menyebabkan harga meningkat tajam. Harga bawang merah mencapai Rp 26.000 dan bawang putih Rp 40.000 per kilogram. Informasi ini diperoleh Kompas di Pasar Kebayoran Lama, Senin (4/3/2013).    

Eko A (25) salah satu penjual bawang menuturkan, sejak awal tahun ini, kenaikan harga terjadi secara bertahap. Harga bawang putih dari Rp 26.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram sementara harga bawang merah dari Rp 16.000 menjadi Rp 26.000 per kilogram.  

"Meskipun harga terus meningkat, tingkat permintaan konsumen tidak berkurang dari sebelumnya. Tingkat penjualan setiap hari untuk bawang merah adalah 40 kilogram dan bawang putih 15 kilogram," kata Eko.  

Menurut Eko, bawang merupakan bahan penyedap masakan yang tidak dapat diganti dengan bahan lain. "Masakan tentu menggunakan bawang apalagi untuk rastoran yang membutuhkan jumlah yang banyak," jelas Eko.  

Zubaidah (30), pembeli asal Palmerah mengatakan, harga bawang yang terus meningkat seakan mematikan usaha mereka sebagai pemilik rumah makan. "Kami tidak bisa menghindari kenaikan harga sebab usaha kami pasti membutuhkan bawang," kata Zubaidah.  

Ibu dua anak ini mengaku serba kesulitan dan terhimpit antara harga bawang yang menanjak dan keengganan untuk menaikan harga menu makanan di rumah makannya. Ia kuatir akan kehilangan pelanggan.  

Pemilik warung yang sudah beroperasi selama lima tahun ini berharap kepada pemerintah untuk menstabilkan harga bawang agar usaha mereka dapat berjalan dengan lancar. "Kami hanya berharap pada kemurahan hati pemerintah," ujar Zubaidah.  

Sebelumnya, Kementerian Pertanian menetapkan sebanyak tujuh komoditas hortikultura yang akan diimpor dalam semester pertama tahun 2013. Di antaranya adalah bawang bombay, bawang merah, dan bawang putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

    Whats New
    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

    Whats New
    Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

    Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

    Whats New
    Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

    Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

    Whats New
    Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

    Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

    Whats New
    Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

    Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

    Whats New
    Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

    Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

    Whats New
    MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

    MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

    Whats New
    Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

    Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

    Whats New
    Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

    Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

    Whats New
    Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

    Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

    Whats New
    Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

    Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

    Whats New
    Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

    Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

    Whats New
    Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

    Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

    Whats New
    Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

    Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com