Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Orang Terkaya Dunia "Terancam"

Kompas.com - 13/03/2013, 11:22 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kekayaan orang terkaya nomor satu di dunia versi Forbes, Carlos Slim Helu, bakal terancam. Sebab, Pemerintah Meksiko saat ini sedang mengajukan rancangan undang-undang (RUU) untuk mengurangi dominasi konglomerat di bisnis telekomunikasi dan media.

Selama ini, hampir setengah dari kekayaan Carlos Slim diperoleh dari perusahaan telekomunikasi terbesar di Meksiko, America Movil. Di perusahaan ini, Carlos memang menjadi CEO dan pemimpin utamanya.

Seperti dikutip Bloomberg, dalam RUU tersebut nantinya pemerintah bisa memaksa pebisnis telekomunikasi dan media yang menguasai bisnis tersebut di atas 50 persen untuk menjual sebagian asetnya.

Selain itu, pemerintah juga akan mengurangi batasan kepemilikan asing di aset telepon tetap (fixed line) dan membatasi kepemilikan asing hingga 49 persen di sektor penyiaran televisi dan radio.

Dengan aturan baru ini, Pemerintah Meksiko ingin agar industri telekomunikasi dan media yang berpotensi bisa meraup pendapatan hingga 30 miliar dollar AS ini bisa semakin kompetitif.

Beberapa operator kecil yang selama ini tidak berhasil menyalip perusahaan besar seperti America Movil nantinya bisa mencari investor asing dan bisa tumbuh.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto berjanji akan mendukung RUU tersebut. Dalam reformasi aturan ini tentunya akan memungkinkan pertumbuhan di bisnis telekomunikasi dan media. Namun, untuk bisa mencapai hal tersebut, Nieto berpesan agar perusahaan terus berinvestasi dan berinovasi, menawarkan harga yang baik dan meningkatkan kualitas layanan mereka.

Merespons kabar tersebut, saham America Movil turun 3,3 persen menjadi 13,15 peso per saham kemarin. Harga tersebut merupakan harga terendah sejak 13 Juli 2009.

Peringkat saham perseroan juga langsung anjlok setelah Credit Suisse Group AG menurunkan peringkat sahamnya. America Movil yang saat ini mengendalikan 70 persen pasar mobile dan 80 persen pasar fixed line juga mengalami penurunan kekayaan.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Carlos Slim turun 756 juta dollar AS menjadi 72,1 miliar dollar AS. Kekayaannya tahun ini menurun 4,1 persen dari jumlah sebelumnya mencapai 73 miliar dollar AS.

Baca juga:
Orang Terkaya Indonesia: "Tidak Elok Saya Berkomentar"
10 Orang Terkaya Dunia Versi Forbes
Ini 25 Orang Terkaya di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com