Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

266 Truk Produk Impor Holtikultura Juga Tertahan di Tanjung Perak

Kompas.com - 13/03/2013, 22:01 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -- Ternyata tidak hanya 394 kontainer bawang putih saja yang tertahan di terminal peti kemas pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya sampai saat ini. Sebanyak 266 kontainer berisi produk impor holtikultura juga tertahan karena belum memenuhi dokumen kepabeanan.

Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tanjung Perak Surabaya, Ircham Habib mengaku, belum dapat memastikan kapan komoditas tersebut dikeluarkan oleh importir dari terminal.

"Ratusan kontainer itu berisi komoditas holtikultura seperti buah, sayur dan sejenisnya," ujarnya, Rabu (13/3/2013).

Dia menengarai, penyebab macetnya distribusi ratusan produk holtikultura itu sama dengan macetnya ratusan kontainer komoditas bawang putih di terminal yang sama. Yakni akibat para importir belum menyesuaikan perubahan regulasi dalam Permendag dan Permentan Nomo 60 Tahun 2012 tentang Ketentuan Impor Produk Holtikultura.

Secara terpisah, Kepala Humas PT Terminal Petikemas Surabaya, M Soleh mengaku tidak dapat mengeluarkan kontainer itu dari terminal.

"Soal persyaratan bisa dan tidaknya masuk dan keluar dari terminal itu kewenangan Bea Cukai dan juga pihak kepabeanan," jelasnya.

Sebelumnya, sebanyak 394 kontainer berisi komoditas bawang putih berukuran 40 feet hingga hari ini masih tertahan di terminal peti kemas pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Hal itu karena dokumen impor di antaranya berupa Rekomendasi Impor Produk Holtikultura (RIPH), Laporan Surveyor Independen (LSI), dan Surat Persetujuan Impor (SPI) belum diterbitkan. Kondisi itu membuat harga bawang putih melambung hingga Rp 65.000 per kilogram. Bahkan di beberapa daerah mencapai Rp 100.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com