Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Nonton TV, Pedagang Naikkan Harga Bawang Putih

Kompas.com - 14/03/2013, 20:26 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com — Sejumlah pedagang bawang di pasar tradisional Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, mengaku menaikkan harga bawang setelah menonton berita di televisi. Agar tidak ikut merugi, para pedagang mengaku akan menaikkan harga bawang putih di tingkat eceran sesuai dengan harga yang diberitakan di televisi.

"Harga bawang putih di pasar biasanya 50.000 per kilogram, tapi karena katanya harga sesuai berita di televisi yang ditayangkan sehingga terpaksa kami juga pasti akan naikkan harga sekitar Rp 60.000 sampai Rp 70.000. Pokoknya kita sesuaikan dengan harga sekarang karena kami juga beli dari Jawa," ujar Rosalina Banamtuan, salah satu pedagang di pasar baru Kefamenanu, Kamis (14/03/2013).

Menurut Rosalina, keputusan menaikkan harga bawang putih itu terpaksa dilakukan sebab mereka tidak ingin merugi. Terlebih lagi, tidak ada pasokan bawang dari daerah lain, terutama dari Pulau Jawa, sehingga mereka akan mengikuti kenaikan harga sesuai berita di televisi.

Sementara itu, harga bawang merah masih relatif murah karena dipasok dari wilayah seputaran Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kalau bawang merah, harga tidak begitu naik sebab kami sementara pasok bawang lokal dari kabupaten lain di NTT. Untuk sementara, per kilogram, kami jual dengan harga Rp 30.000," terang Rosalina.

Meskipun berjanji akan menaikkan harga bawang putih sesuai berita televisi, mereka masih meragukan ketersediaan pasokan bawang putih. Sebab, diduga, bakal ada permainan di tingkat distributor seperti pengalaman beberapa tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

    Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

    Whats New
    Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

    Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

    Whats New
    KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

    KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

    Whats New
    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Whats New
    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    Whats New
    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    Whats New
    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Whats New
    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Whats New
    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Whats New
    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com