Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Pasar Jadi Kunci Keberhasilan UKM

Kompas.com - 14/03/2013, 20:42 WIB
Cyprianus Anto Saptowalyono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Usaha Kecil Menengah, Perempuan Pengusaha, Perempuan Pekerja, Jender, dan Urusan Sosial Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Nina Tursinah menuturkan, survei menjadi kunci keberhasilan UKM yang tengah merintis atau menjalankan usahanya.

Nina menyampaikan hal ini di sela pembekalan pendalaman perilaku konsumen melalui riset pasar untuk UKM yang digelar di Jakarta, Kamis (14/3/2013). Kegiatan tersebut merupakan program sosial Ipsos Indonesia, sebuah perusahaan riset pasar independen. Ipsos menggandeng APINDO dan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) pada program tersebut.

Menurut Nina, UKM Indonesia akan lebih banyak berkarya dan menggarap pasar dalam negeri apabila pemerintah bisa melakukan survei secara global di masing-masing sektor.

Menurut Direktur Pelaksana Ipsos Indonesia Iwan Murty, pembekalan pengetahuan mengenai riset pemasaran akan menjadikan pemahaman UKM terhadap konsumen menjadi lebih baik.

Penuturan Ketua GAPMMI Adhi Siswaja Lukman, survei pasar akan menjadi bekal bagi UKM untuk membantu keberhasilan pemasaran produk mereka.

Sementara itu Wakil Ketua GAPMMI Bidang Pembinaan dan Pengembangan UKM Betsy Monoarfa mengatakan, selama ini UKM menghadapi banyak tantangan. Tantangan dimaksud mulai persaingan dengan produk impor maupun produk sejenis usaha besar, kelemahan di sisi penyediaan bahan baku, dan kelemahan di sisi desain kemasan produk.

UKM perlu mendapat dukungan agar wawasan mereka berkembang dalam memasarkan produknya. " Oleh karena itu kami mengapresiasi ketika ada lembaga yang mau membekali UKM dalam menggarap pasar," kata Betsy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com