Rupiah di Level Rp 9.710-9.715 per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com —  Nilai tukar rupiah masih dalam fase tertekan akibat terekskalasinya mata uang dollar AS.

Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan rentang rupiah di level Rp 9.710-9.715 per Dollar AS, Selasa (19/3/2013).

Pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah ditutup melemah di Rp 9.715 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg).

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, sentimen global kembali bergejolak dengan kondisi di Siprus sehingga membawa sentimen negatif pada pasar Asia termasuk pasar Indonesia yang tercatat turun menjadi 4.802,83 (0,34 persen).

Ketidakpastian global mulai mengangkat harga emas menjadi 1.604,8 dollar AS per ounce.

Sementara itu, harga minyak mentah jenis Brent turun menjadi 109,51 dollar AS per barrel, tetapi harga WTI naik menjadi 93,91 dollar AS per barrel.

Pasar global ditutup turun semalam. Kemungkinan pasar Asia mulai akan variatif terlihat dari indeks futures-nya.

"Sedangkan untuk rupiah kami perkirakan bergerak stabil di kisaran antara Rp 9.710-9.715 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg)," kata Lana.