Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO, Manajemen Dyandra Optimistis

Kompas.com - 19/03/2013, 08:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajemen PT Dyandra Media International Tbk merasa optimistis penawaran umum perdana saham Dyandra mendapat respons positif dari calon investor. Posisi perseroan sebagai pemimpin pasar di sektor industri jasa pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (MICE) menjadi penopang utama rasa itu.

”Kami optimistis penawaran perdana saham akan mendapat tanggapan positif dari seluruh calon investor dan masyarakat umum, sebagaimana tercermin pada umpan balik masa bookbuilding (pembentukan harga saham) yang sangat antusias mulai 19 Februari 2013 hingga 5 Maret 2013,” ungkap Presiden Direktur PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) Lilik Oetama, di Jakarta, Senin (18/3/2013).

Penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) DYAN telah mendapatkan pernyataan efektif secara resmi dari Otoritas Jasa Keuangan pada 13 Maret 2013. Hal itu menandai perseroan dapat memasarkan sahamnya kepada publik. Terhitung 15, 18, dan 19 Maret 2013, perseroan menawarkan saham DYAN kepada seluruh calon investor dan masyarakat umum.

Liliek menyatakan, posisi perseroan sebagai pemimpin pasar industri jasa pertemuan, insentif, konvensi, dan ekshibisi nasional terus tumbuh seiring beragam kegiatan yang ditangani. Kepercayaan diri tersebut ditambah lagi dengan struktur dan valuasi IPO yang dinilai menarik bagi investor. Dalam IPO ini, jumlah saham yang ditawarkan Dyandra 1,282 miliar saham baru dengan harga Rp 350 untuk setiap saham. Perseroan berharap dari IPO dapat memperoleh dana segar Rp 448,7 miliar.

”Dana hasil IPO (net proceed) akan diarahkan untuk mendukung pengembangan kegiatan operasi perusahaan, baik berupa pengembangan anak usaha, pelunasan pokok utang bank, maupun modal kerja,” ungkap Lilik.

Tahun ini manajemen fokus mengembangkan tiga gedung konvensi, yaitu pembangunan tahap kedua Bali Nusa Dua Convention Center seluas 25.000 meter persegi; pembangunan Indonesia International Expo di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten; dan pembangunan Makassar International Convention Center di kawasan Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada akhir penawaran umum, Selasa ini, akan terlihat hasil pemesanan riil saham DYAN, apakah terjadi kelebihan permintaan atau tidak dan di angka berapa. Tahapan selanjutnya atas saham DYAN adalah penjatahan saham yang dijadwalkan pada 21 Maret 2013. Puncak dari rangkaian IPO adalah pencatatan saham DYAN sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia pada 25 Maret 2013.(BEN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com