Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Bersubsidi Over Kuota

Kompas.com - 20/03/2013, 16:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan kuota BBM bersubsidi Januari-Februari 2013 sudah berlebih 0,7 persen. Pemakaian BBM bersubsidi berlebih ini disebabkan karena banyak libur dan puncak liburan awal tahun.

"Jadi ini bukan lost, tapi over kuota 0,7 persen saja," kata Andy saat konferensi pers di kantor BPH Migas Jakarta, Rabu (20/3/2013).

Namun Andy menegaskan, kelebihan kuota BBM bersubsidi tersebut bukanlah hal yang mengkhawatirkan.  "Ini memang over kuota, tapi cuma 0,7 persen. Ini masih normal karena masih di bawah 1 persen," tambahnya.

Hingga saat ini, BPH Migas mengaku sudah menjaga pengawasan dan konsumsi BBM bersubsidi secara optimal pada Januari dan Februari 2013. Namun ada beberapa hari yang tidak bisa diprediksi penggunaan BBM bersubsidinya.

Andy menduga kuota BBM Bersubsidi yang jebol ini disebabkan karena kendaraan mobil kelas menengah atas ada yang beralih dari konsumsi BBM non subsidi menjadi BBM bersubsidi. Seperti diketahui disparitas harga BBM bersubsidi dengan BBM non subsidi jenis pertamax mencapai Rp 5.000 per liter.

Hal ini yang menyebabkan mobil kelas menengah atas serta industri dan kapal menyalahgunakan solar dan premiumnya.

Sekadar catatan, konsumsi BBM subsidi pada Januari 2013 untuk Premium mencapai 2.391.418 kilo liter, solar mencapai 1.277.670 KL dan minyak tanah/kerosine mencapai 95.075 KL. Sedangkan pada Februari konsumsi BBM subsidi mencapai 2.192.430 KL, Solar mencapai 1.165.267 KL dan minyak tanah mencapai 89.641 KL.

Baca juga: SBY Dipastikan Tidak Menaikkan BBM per April
Menkeu Usul Mobil Pribadi Haram Menenggak BBM Bersubsidi
Harga BBM Bersubsidi Dinaikkan April?

Ikuti perkembangannya di Topik Subsidi BBM untuk Orang Kaya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

    Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

    Whats New
    Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

    Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

    Whats New
    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

    Whats New
    Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

    Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

    Earn Smart
    Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

    Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

    Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

    Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

    Whats New
    Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

    Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

    Whats New
    Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

    Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

    Whats New
    [POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

    [POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

    Whats New
    Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

    Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

    Whats New
    3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

    3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

    Whats New
    Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

    Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

    Whats New
    10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

    10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com