Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bawang di Mataram Mulai Turun

Kompas.com - 20/03/2013, 19:18 WIB
Khaerul Anwar

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com- Meski harga bawang putih dan bawang merah sudah mulai turun, namun harga yang berlaku saat ini di pasar Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tetap masih mahal bagi masyarakat. 

Harga komiditi itu diperkirakan turun menyusul pekan depan menyusul masuknya bawang putih dan merah dari luar NTB.

Kepala Dinas Perindsutrian dan Perdagangan NTB, Imam Maliki, Rabu (20/3/2013) di Mataram, mengatakan, saat ini harga bawang putih di pedagang grosir Rp 29.000 per kg, dan Rp 34.000 per kg di pedagang pengecer.

Sedangkan harga bawang merah di grosir Rp 32.000 per kg, dan di pengecer Rp 35.000 per kg. Harga bawang putih itu menurun dari sebelumnya sebesar Rp 40.000 per kg bahkan pernah Rp 60.000 per kg.

Begitu pun dengan bawang merah, harganya pernah mencapai Rp 40.000-Rp 45.000 per kg.

Kendati harganya sudah mulai turun, warga masih mengeluh karena harga saat ini masih relatif tinggi. Desak Raga, warga Kompleks Perumahan Pagutan Permai, Mataram, mengatakan, harga bawang saat ini bisa mengalahkan harga beras.

Ia membeli bawang putih di pengecer Rp 20.000-Rp 25.000 per 0,25 kg. Sedangkan sebelum terjadi lonjakan harganya hanya Rp 10.000 per kg. Kemudian, bawang merah, saat harga normal Rp 8.000 per kg atau paling tinggi Rp 14.000 per kg.

Pihak Dinas Perindag NTB, kini tengah berupaya mendatangkan bawang ke Mataram agar bisa terus menekan harga bawang seperti dulu. 

Dalam dua-tiga hari mendatang akan masuk 20 ton bawang putih ke Mataram, sehingga harga saat ini bisa ditekan lagi. Produksi bawang merah khususnya di NTB sebanyak  100.000 ton setahun, dan dari jumlah itu sebanyak 96.000 ton untuk konsumen lokal.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com