Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraup Miliaran Rupiah dari Akun Twitter

Kompas.com - 26/03/2013, 11:26 WIB

KOMPAS.com  Ide bisnis bisa muncul dari mana saja. Seperti yang dilakoni Willy Jonathan, ia memanfaatkan teknologi mikroblog Twitter, yang sedang digandrungi banyak kalangan, sebagai bisnis yang menguntungkan. Meskipun hanya berisi 140 karakter, Twitter menjadi media yang menarik untuk berpromosi.

Dari bisnis Twitter, pendiri @Info Jakarta ini mampu mengantongi omzet hingga Rp 1 miliar dalam setahun. Maklum, akun @Info Jakarta yang dikelolanya kini sudah memiliki 400.820 followers. Tarif sekali tayang iklan di akun ini capai Rp 4 juta.

Belum lagi, sederet akun lainnya berbasis kota yang dimilikinya, seperti Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Malang, dan Palembang. "Jadi, beberapa promosi bisa dikicaukan melalui beberapa akun," tutur pria 33 tahun ini.

Ide menjalankan bisnis ini berawal dari hobinya berbagi informasi seputar kota Jakarta di akun Twitter. Awalnya, pada Januari 2010, ia membuat akun @Info Jakarta untuk menyalurkan hobi itu.

Tak disangka, banyak yang menjadi follower. Lulusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan ini melihat peluang bisnis dari akun yang memiliki ratusan ribu followers. Makanya, mulai 2011, ia menawarkan peluang kerja sama dengan pelaku usaha kecil menengah (UMKM), bahkan pemilik brand ternama.

Gayung bersambut, banyak klien yang berminat. Bahkan, kini saban bulan dia bisa kedatangan 11-20 klien baru. Akun @Info Jakarta memosisikan bisnis untuk followers berusia 25-34 tahun, yang rata-rata karyawan dan mahasiswa.

Willy memang bukan orang baru di bisnis media. Pada umur 21, ia menerbitkan majalah pertamanya, Suave Magazine. Ini satu-satunya media komunitas yang mengiringi pertumbuhan distribution clothing atau distro di Bandung.

Kata Willy, Twitter terbukti cukup efektif mempromosikan produk atau event. Terlebih lagi, fakta menunjukkan Jakarta menjadi kota yang warganya teraktif menggunakan Twitter di dunia.

Meski begitu, ia belum berencana menambah akun Twitter, lantaran masih fokus mengembangkan akun-akun yang sudah ada. "Sebab, tren Twitter belum bisa diprediksi berlangsung jangka panjang atau tidak, jadi saya tidak bisa mengandalkan pemasukan dari situs ini," ungkapnya.

Sebagai ekspansi, Willy sedang mengembangkan situs www.infojkt.com, dan mendirikan digital marketing consultant bertajuk Marketbiz. (Marantina/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com