Menkeu Baru Harus Lanjutkan Kinerja Baik

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia, yakin jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memilih Menteri Keuangan baru yang dapat meneruskan kinerja baik pemerintah saat ini.

"Dan bapak Presiden tentu akan memutuskan segera setelah memperoleh pertimbangan sebagaimana yang biasa beliau lakukan," kata Agus Martowardojo di Nusa Dua, Bali, Kamis (28/3/2013) siang, seusai mengikuti rapat bersama Komite Ekonomi Nasional (KEN) yang dipimpin Presiden Yudhoyono.

Terkait pencalonan Menkeu baru, menurut Agus, merupakan kewenangan Presiden.  "Jadi kita serahkan kepada bapak Presiden," katanya.

Mengenai prediksinya untuk sosok penggantinya, Agus mengatakan bahwa Presiden Yudhoyono pasti akan memilih figur yang profesional dengan latar belakang birokrat atau teknokrat ataupun akademisi. "Saya nanti tentu akan diajak bicara lebih jauh oleh Presiden," katanya.

Ketika ditanya jabatan yang lebih disukainya, Menkeu atau Gubernur Bank Indonesia, Agus berkata, "sama-sama menjalankan tugas negara."

Setelah sempat ditolak dalam uji kelayakan dan kepantasan menjadi Gubernur Bank Indonesia oleh Komisi IX DPR pada tahun 2008, Agus Dermawan Wintarto Martowardojo akhirnya lima tahun kemudian disetujui DPR untuk menjadi nakhoda bank sentral Indonesia.

Komisi XI DPR pada Selasa malam melalui pemungutan suara memutuskan memilih Agus Martowardojo menjadi Gubernur BI menggantikan Darmin Nasution yang habis masa jabatannya pada tanggal 22 Mei mendatang.

Keputusan Komisi XI diambil setelah sebelumnya dilakukan rapat internal komisi yang berlangsung alot sejak Selasa siang hingga malam ini.

Agus yang masih menjabat Menteri Keuangan sebelumnya pada Senin (25/3) sudah menjalani ujian di hadapan Komisi XI yang juga berlangsung relatif cukup panjang sejak jam 10.00 WIB pagi hingga petang pukul 17.30 WIB.

Dari total 54 anggota Komisi XI yang datang mengikuti rapat internal Selasa malam, sebanyak 46 suara setuju memilih Agus, tujuh suara tidak setuju, dan satu suara abstain.

Terpilihnya Agus, sebenarnya sudah bisa diduga sejak awal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan calon tunggal Menkeu Agus sebagai calon Gubernur BI kepada DPR pada 22 Februari lalu.

Tanggapan sejumlah anggota DPR dan politikus pada saat itu kebanyakan bernada positif dengan berbagai argumen mendukung, seperti kemampuan dan pengalaman Agus sebagai bankir dan Menteri Keuangan sejak 2010 lalu, yang dinilai memiliki prestasi yang baik.