Jakarta, Kompas
”Kami mulai menyalurkan kredit kepada pensiunan sejak 2005. Jumlah kredit Rp 437 miliar disalurkan kepada sekitar 13.700 pensiunan,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid, Kamis (4/4), di Jakarta. Potensi kredit masih sangat besar karena total pensiunan pegawai negeri sipil, TNI, dan Polri sebanyak 6 juta orang.
Melalui fasilitas pemotongan dana pensiun untuk membayar angsuran kredit ini, CIMB Niaga berupaya mempermudah mekanisme pembayaran kredit bagi pensiunan. Dana angsuran kredit secara otomatis dipotong dari dana pensiun sehingga para pensiunan tak perlu lagi menyisihkan uang. Dengan demikian, Arwin berharap akan lebih banyak pensiunan yang mengajukan kredit.
Arwin mengatakan, PT
Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana mengatakan, saat ini pihaknya memiliki lebih dari 3.800 kantor pos di seluruh Indonesia. Sebanyak 3.726 kantor pos di antaranya telah terhubung dalam jaringan (
”Kami telah mereposisi diri dari perusahaan penyuratan menjadi perusahaan jaringan sehingga sudah tepat jika CIMB Niaga memilih kami,” ungkap Ketut.
PT Pos Indonesia selama ini juga memperkuat jaringan yang ada dengan dukungan teknologi informasi. Selain kerja sama di bidang pemotongan dana pensiun, CIMB Niaga dan PT Pos Indonesia juga menandatangani kesepakatan kerja sama dalam pemanfaatan layanan wesel pos instan serta pengiriman surat dan paket. ”Wesel pos instan ini juga akan memudahkan para tenaga kerja Indonesia mengirimkan uang ke Tanah Air,” kata Ketut.