Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Bukti Perampokan Ditelusuri

Kompas.com - 05/04/2013, 03:46 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Pasca-penangkapan tujuh tersangka perampokan Pegadaian Syariah Unit Ngampilan, Yogyakarta, Rabu dini hari, Kantor Wilayah Pegadaian XI Semarang yang membawahkan kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan langsung menerjunkan perwakilan ke Jakarta untuk menelusuri barang bukti perampokan berupa perhiasan emas dan uang tunai. Berdasarkan hitungan final pihak pegadaian, perhiasan emas serta uang tunai yang sempat dirampas para perampok senilai Rp 5,214 miliar.

”Setelah kami hitung, jumlah pasti perhiasan emas dan uang tunai yang dibawa kawanan perampok Rp 5,214 miliar. Jumlah itu termasuk uang tunai sebesar Rp 31 juta,” kata Pimpinan Wilayah Kanwil Pegadaian XI Semarang Dijono, Kamis, di Yogyakarta.

Untuk memastikan keberadaan perhiasan dan uang tunai yang dibawa perampok, Dijono mengutus Manajer Operasional Pegadaian Syariah Unit Ngampilan Slamet ke Markas Polda Metro Jaya, tempat di mana para tersangka perampokan ditahan.

Jika barang bukti belum sempat dijual atau dibelanjakan, pihak pegadaian akan memilah-milahnya dan mencocokkan dengan surat bukti kredit yang ada. Barang-barang tersebut nantinya bisa diambil nasabah atau tetap dititipkan di pegadaian.

”Kami akan bertanggung jawab terhadap semua barang nasabah. Jika nasabah minta barang dikembalikan, mereka harus melunasi dahulu uang pinjaman beserta bunganya,” ujarnya.

Pasca-perampokan pada Selasa (2/4), pihak pegadaian sempat melayani proses penggantian ganti rugi bagi para nasabah di kantor pegadaian lain yang berada di Ngupasan, Yogyakarta.

Menurut Dijono, sebelum peristiwa perampokan, pihak Pegadaian Syariah Unit Ngampilan sebenarnya sudah menyiagakan tiga satpam untuk penjagaan selama 24 jam. Pengamanan juga di perkuat dengan penyediaan kamera pemantau (CCTV) serta alarm. Akan tetapi, peristiwa perampokan itu terjadi saat listrik mati sehingga seluruh kamera CCTV di kantor tersebut tak berfungsi.

Pasca-penangkapan kawanan perampok di Pelabuhan Merak, Rabu (3/4) dini hari, Kepala Polresta Yogyakarta Kombes Mustaqim langsung mengirimkan tim ke Jakarta bersama seorang karyawan Pegadaian Syariah Ngampilan sebagai perwakilan korban. ”Di Jakarta, tim ini akan mencocokkan keberadaan barang bukti. Semoga semua barang bukti masih bisa diselamatkan secara utuh,” ujar dia. (ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com