Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Jadi Menteri Keuangan

Kompas.com - 05/04/2013, 08:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada sejumlah pertimbangan yang sedang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum memilih menteri keuangan yang baru pengganti Agus Martowardojo yang terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI).

Menurut Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Hatta Rajasa, calon menteri baru itu harus memiliki kapasitas yang baik dalam mengamankan penerimaan negara karena menkeu itu merupakan bendahara negara.

"Yang namanya menkeu itu kan bendahara negara, maka yang pertama ia pertama harus mampu mengamankan penerimaan negara, pajak, dan nonpajak itu diamankan dengan berbagai policy-nya," ujar Hatta seusai menghadiri rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kamis (4/4/2013).

Selain itu, Hatta mengatakan, menkeu baru juga harus memiliki kemampuan menjaga fiskal agar sehat, termasuk di dalamnya belanja dan hal yang berkaitan dengan sustainability fiskal. Presiden juga, ujar Hatta, menginginkan menkeu yang bisa berkoordinasi dengan baik dengan moneter. Artinya, menkeu baru harus memahami makro-policy, termasuk di dalamnya makroekonomi dan stabilitas ekonomi.

Presiden juga mempertimbangkan bahwa seorang menkeu harus mengetahui sektor riil. Artinya, bagaimana sektor rill ini bergerak. Ambil contoh sebuah perusahaan memerlukan insetif. Menkeu baru harus memahami itu dan memberikan insentif untuk bisa bergerak. Tujuannya ialah supaya pertumbuhan ekonomi tetap tinggi.

Selain itu, Hatta juga memberikan sedikit bocoran bahwa menkeu baru tidak jauh dari nama-nama yang beredar selama ini. Saat ini, nama-nama calon menteri keuangan yang baru dan beredar di media adalah Darmin Nasution, Gita Wirjawan, Chatib Basri, Mahendra Siregar, hingga Anny Ratnawati. (Noverius Laoli/Kontan)

Simak Artikel Terkait di Topik Mencari Menkeu Baru

Baca juga:
CT: Hanya Kami yang Bisa Bayar Tunai VIVA 100 Persen
Ini Tips Aman Bertransaksi Kartu Kredit dari BI
Dapat Tambahan Listrik, PLN Batalkan Pemadaman Bergilir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

    Whats New
    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

    Whats New
    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

    Whats New
    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

    Whats New
    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

    Whats New
    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Rilis
    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Whats New
    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Whats New
    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

    Earn Smart
    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Whats New
    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Whats New
    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Whats New
    Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Whats New
    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com