Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Barang Hilang

Kompas.com - 06/04/2013, 03:31 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Dua buronan kasus perampokan Kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan, Yogyakarta, melarikan sebagian besar hasil rampasan. Dari tujuh orang yang ditangkap, Rabu (3/4) dini hari, polisi baru bisa menyelamatkan emas 100 gram dan uang ratusan ribu rupiah.

”Sebagian perhiasan emas dan uang masih dibawa lari dua tersangka IS alias IW dan FHM alias AB menggunakan satu unit mobil. Sementara tujuh tersangka lainnya ditangkap jajaran Polda Metro Jaya,” kata Kepala Polresta Yogyakarta Komisaris Besar Mustaqim, Jumat (5/4), di Mapolresta Yogyakarta.

Tujuh tersangka yang ditangkap adalah DRM alias MWN (28), AS alias AL (27), MH alias H (25), J alias DIN (40), CHD alias RB (29), RK alias RDW (22) dan DV (35). DRM dan AS tewas tertembak petugas saat hendak melarikan diri.

Jajaran Polda Metro Jaya berhasil membekuk kawanan perampok ini saat mereka hendak menyeberang ke Lampung. Mereka ditangkap di depan loket pembelian tiket feri di Pelabuhan Merak, Banten.

”Satu tersangka, yaitu DV, ditangkap di tempat terpisah di Jakarta. DV adalah teman dari para tersangka yang dititipi tiga senjata api pistol jenis revolver setelah mereka beraksi di Yogyakarta,” kata Mustaqim.

Menurut Mustaqim, para tersangka merupakan kawanan perampok spesialisasi kantor pegadaian. Sebelumnya mereka juga beraksi di kantor-kantor pegadaian Jakarta dan Bandung.

Memetakan sasaran

Sebelum melancarkan aksi di Yogyakarta, kelompok ini merancang aksi mereka di sebuah hotel di Kota Yogyakarta. Sejak Kamis (28/3) pelaku sudah menggambar lokasi sasaran aksi di kantor pegadaian itu. Hari Jumat (29/3) mereka kembali menggambar lokasi pegadaian dan baru beraksi Selasa (2/4) pagi. ”Dalam aksinya, mereka membagi tugas masing- masing, mulai dari sopir, melumpuhkan karyawan pegadaian, mengikat, hingga mengawasi kondisi lingkungan,” ujarnya.

Hingga saat ini, Polresta Yogyakarta masih terus menelusuri keberadaan dua buronan. Mustaqim mengatakan, kasus ini tidak berkaitan dengan terorisme ataupun peristiwa penyerangan LP Cebongan, Sleman.

Sementara itu, tiga dari empat anggota kawanan perampok, yakni WK (25), BBM (20), dan HDB (22), ditangkap polisi dari Polsek Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, tidak lama setelah mereka beraksi Rabu pagi. Seorang perampok lainnya, Er, masih buron. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Humas Polsek Denpasar Barat Aiptu I Ketut Merta Bujangga, di Denpasar, Jumat.

WK dan tiga rekannya beraksi di sebuah rumah kos di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Ketika akan melarikan diri, mereka dipergoki korban. Korban dilukai WK dengan pisau sebelum kabur menyusul ketiga kawannya yang sudah menghilang. Upaya pelarian WK gagal karena ditangkap polisi yang datang ke lokasi. Polisi kemudian melacak sisa anggota kawanan perampok itu dan berhasil menangkap BBM dan HDB. Polisi menyita sebilah pisau dan beberapa barang bukti,” kata Bujangga. (ABK/COK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com