Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Makanan Jadul Pakai Koin Gobang

Kompas.com - 07/04/2013, 17:03 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jangan kaget bila uang rupiah Anda ditolak oleh para penjual makanan yang mengisi 17 stan di Festival Bandoeng Baheula. Festival ini digelar pada 6 hingga 7 April di Koridor Tempo Doeloe Kota Baru Parahyangan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Pasalnya, untuk mendapatkan makanan yang diinginkan, Anda harus membayarnya dengan koin gobang atau koin benggol yang biasa dipakai sebagai alat pembayaran jaman dahulu. Untuk mendapatkan koin tersebut, pengunjung Festival Bandoeng Baheula yang ingin membeli makanan terlebih dahulu menukarkan uang Rupiah dengan koin gobang atau benggol yang sengaja disiapkan oleh panitia.

Ada dua jenis koin gobang yang disediakan, yaitu koin berwarna emas dan berwarna perak. Untuk koin berwarna emas senilai dengan pecahan Rp 10.000. Sementara yang berwarna perak senilai dengan pecahan Rp 5.000.

Namun gobang atau benggol tersebut ternyata tidak terbuat dari logam asli seperti biasanya, uang tersebut hanya replika koin gobang yang terbuat dari cetakan kardus berbentuk koin dilapisi dengan kertas berwarna perak dan emas sesuai dengan nominalnya.

Director Festival Bandoeng Baheula, Gayanugrah, mengatakan penerapan pembayaran dengan replika koin tersebut bukan untuk membuat susah pengunjung dalam membeli makanan. Hal tersebut justru sengaja dibuat agar nuansa jadul lebih kental terasa.

Makanan yang dijual pun tidak sembarangan. Pengunjung pun disuguhi dengan kuliner-kuliner jadul yang mungkin sudah sulit didapatkan saat ini. Sebut saja seperti roti-roti dari toko roti yang sudah beroperasi sejak jaman kolonial belanda, jajanan pasar, es krim nuansa jadul, dan kuliner unik lainnya.

"Ada juga yang modern. Yang ditonjolkan lebih kepada makanan jadul khas Kota Bandung," jelas Gayanugrah.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com