Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski 11 Penyerang Lapas Tertangkap, Saksi Tetap Dilindungi

Kompas.com - 07/04/2013, 19:36 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Meski 11 pelaku penyerangan Lapas Cebongan sudah diamankan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tetap akan melakukan perlindungan kepada para saksi yang berada di dalam lapas. Perlindungan akan diberikan sampai proses pengadilan berlangsung.

Awalnya, perlindungan yang dimohon 31 tahanan di sel A5 Blok Anggrek. Namun, dalam perkembangannya, 10 petugas lapas yang menjadi saksi juga telah memohon perlindungan ke LPSK.

Wakil Ketua LPSK Lies Sulistiani saat dihubungi mengatakan, para pelaku memang sudah diamankan. Namun, perlindungan terhadap para saksi tetap akan dilakukan, baik bentuk perlindungan berupa fisik, medis, dan psikologis.

Ia menjelaskan, untuk saat ini, selain perlindungan fisik, pihaknya juga akan menitikberatkan ke perlindungan psikologis kepada 41 saksi penyerangan Lapas Cebongan. Hal itu untuk pengembalikan rasa nyaman dan aman bagi para saksi ini.

"Yang paling ditekankan di sini adalah memberikan rasa nyaman dan aman karena mereka masih trauma dan ketakutan," ungkapnya.

Perlindungan secara psikologis, menurut Lies, sangat penting agar keterangan yang diberikan saksi tetap konsisten sampai proses pengadilan digelar. Ketika sudah merasa nyaman dan aman, keterangan-keterangan yang diberikan pun akan membantu penyelidikan.

Lies menyebutkan, tidak semua saksi akan diberikan perlindungan. Pihaknya masih akan menentukan jumlah saksi yang benar-benar membutuhkan perlindungan. Penentuan jumlah tersebut didasarkan pada data assesment yang telah dilakukan tim LPSK dengan mengunjungi para saksi di Lapas Cebongan pada Rabu (3/4/2013) lalu.

"Akan kita bahas di rapat paripurna besok Senin dan segera ditentukan jumlahnya," tandas Lies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Whats New
    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Whats New
    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Whats New
    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Whats New
    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

    Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

    Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

    Whats New
    5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

    5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

    Work Smart
    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Whats New
    IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

    IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com