Jakarta, Kompas
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Meow Chong Loh mengungkapkan, pembangunan ini merupakan realisasi janji dari kedua perusahaan kepada pemerintah. ”Ini perwujudan janji kami untuk mengatasi kemacetan di kawasan kami,” ujarnya dalam jumpa pers Kerja Sama Pembangunan dan Pengoperasian Akses Tol Jakarta-Cikampek, di Jakarta, Rabu (10/4).
Menurut Presiden Direktur PT Jababeka Tbk SD Darmono, jalan tol tersebut akan beroperasi Agustus tahun ini. ”Saat ini pembangunan infrastruktur jalan tol sudah 100 persen. Namun, untuk fasilitas pendukung baru 80 persen, 20 persen kekurangan berupa jalan layang untuk melewati Kali Malang,” ujarnya.
Darmono menambahkan, investasi dua perusahaan ini mencapai Rp 300 miliar. ”Untuk konstruksinya saja kami menghabiskan biaya Rp 200 miliar, sementara untuk pembebasan lahan
Kepala Divisi Manajemen Proyek PT Lippo Cikarang Tbk
Dalam waktu dekat, jalan tol ini akan dihibahkan kepada pemerintah, dalam hal ini Jasa Marga sebagai operator jalan tol. Menurut Alexander, dua perusahaan properti tersebut hanya berperan sebagai investor.
”Desain dan teknis pembangunan dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum, sementara untuk operasionalnya nanti oleh Jasa Marga,” katanya.
Kepala Bagian Manajemen Lalu Lintas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Teddy Rosady mengatakan, pihaknya telah siap mengoperasikan tol tersebut. ”Nantinya tol akan melayani sekitar 9.000 sampai 10.000 kendaraan per hari. Akan dilayani 70 pekerja Jasa Marga,” ungkap Teddy.