Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Harga BBM Rp 6.500 Masih Usulan

Kompas.com - 16/04/2013, 14:36 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, semua kepala daerah telah menyepakati bahwa anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) harus dikurangi. Opsi yang mengemuka adalah menaikkan harga BBM untuk mobil pribadi menjadi Rp 6.500 per liter.

"Namun, opsi itu masih usulan, belum diputuskan oleh pemerintah," kata Hatta selepas rapat koordinasi tentang BBM bersubsidi di kantor Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Dalam rapat koordinasi tadi, pemerintah ingin melihat kesiapan daerah bila opsi-opsi yang ditawarkan pemerintah siap dijalankan oleh pemerintah daerah. Pada dasarnya, pemerintah daerah merespons positif setiap opsi yang ditawarkan.

Selain itu, pemerintah juga ingin memastikan bahwa ada pengurangan kemiskinan dan perbaikan dari sisi infrastruktur dari kebijakan ini. Artinya, pemerintah harus mengalokasikan penghematan anggaran BBM bersubsidi ini ke sektor infrastruktur dan pengurangan kemiskinan di daerah.

"Intinya mobil pelat kuning anggaran subsidinya tidak dicabut. Ini dilakukan agar tidak terjadi gejolak," tambahnya.

Namun, Hatta memastikan bahwa opsi-opsi yang ada selama ini masih dalam rangka pendalaman. Keputusan penuh tetap ada di tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami melakukan ini dengan tetap memperhatikan daya beli masyarakat, inflasi dan nantinya diharapkan dapat memberi dampak yang sehat bagi perekonomian," jelasnya.

Dengan opsi kebijakan ini, pemerintah nantinya dapat melakukan penghematan anggaran BBM bersubsidi, bisa memaksimalkan penerimaan negara dan sekaligus bisa menekan defisit neraca pembayaran di bawah tiga persen.

Ikuti artikel terkait di Topik Subsidi BBM untuk Orang Kaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

    Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

    Whats New
    Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

    Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

    BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

    Whats New
    Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

    Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

    Work Smart
    Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

    Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

    Whats New
    Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

    Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

    Work Smart
    Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

    Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

    Whats New
    'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

    "Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

    Whats New
    Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

    Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

    Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

    Whats New
    Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

    Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

    Spend Smart
    BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

    BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

    Whats New
    Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

    Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

    Whats New
    IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

    IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com