BlackBerry Indonesia Ditinggal Petingginya

Didik Purwanto/Kompas.com Eka Anwar (kiri) segera meninggalkan BlackBerry Indonesia. Ia mulai bekerja untuk Bakrie Telecom pada Senin (22/4/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan telekomunikasi Bakrie Telecom yang terkenal dengan merek Esia merekrut Eka Anwar yang selama ini bekerja di BlackBerry Indonesia sebagai kepala pemasaran.

Eka mengatakan, ia akan aktif di Bakrie Telecom mulai Senin tanggal 22 April mendatang. "Sampai detik ini saya masih di BlackBerry, tapi Senin depan sudah di Bakrie Telecom," ujar Eka saat dihubungi KompasTekno, Selasa (16/4/2013).

Eka akan menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) Bakrie Telecom. Ia yakin bisa mengembalikan masa kejayaan Esia seperti dulu, meskipun menyadari ada banyak hal yang perlu dibenahi dari Bakrie Telecom.

"Semua orang tahu keadaan Esia sekarang bagaimana. Sudah setahun jarang ada aktivitas. Ini pekerjaan rumah saya," ungkapnya.

Eka mengaku belum bertemu dengan para petinggi Bakrie Telecom sehingga belum bisa bicara banyak tentang program yang akan dilakukan untuk Esia. Pekan depan, Eka baru akan bertemu dengan para petinggi perusahaan.

Di BlackBerry, Eka memimpin program pemasaran di seluruh Indonesia. Perjalanan Eka di perusahaan asal Kanada itu terbilang singkat, hanya satu tahun tiga bulan.

Eka mulai memasuki industri telekomunikasi di Indonesia sejak Oktober 2004. Dikutip dari akun jejaring sosial profesional LinkedIn, sebelumnya Eka bekerja untuk Nokia Indonesia sebagai marketing manager selama lima tahun sembilan bulan. Ia kemudian hijrah ke Samsung Indonesia sebagai head of marketing untuk bisnis perangkat mobile, dari Juli 2010 sampai Desember 2011.