Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Terbang Lagi, Penumpang Lion Air Minta "Refund"

Kompas.com - 19/04/2013, 14:59 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR.KOMPAS.com — Sejumlah penumpang Lion Air Boeing 737-900 jurusan Denpasar-Jakarta yang gagal terbang di Bandara Ngurah Rai, Bali, pukul 09.50 Wita tadi meminta pengembalian uang tiket (refund) mereka. Sebagian penumpang yang ketakutan menolak terbang menggunakan pesawat pengganti dan lebih memilih refund tiket.

"Kami, kan, pengin turun, pengin turun. Karena kami ngotot akhirnya di-refund. Kalau yang lainnya enggak tahu karena tadi kami pecah konsentrasinya," ujar Saifullah, salah seorang yang memutuskan tidak meneruskan perjalanan saat ditemui di depan loket Lion Air Bandara Ngurah Rai, Jumat siang tadi.

Setelah adu mulut dengan petugas Lion Air, Saifullah akhirnya mendapat ganti rugi seharga tiket yang ia beli dan hanya terkena potongan Rp 50.000 untuk administrasi. Sejumlah penumpang menurut dan kembali diterbangkan. Sementara itu, penumpang lainnya tetap minta turun dan meminta refund. Saifullah dan penumpang lainnya mendapatkan ganti rugi yang dijanjikan, dengan potongan Rp 50.000 dari harga tiket sebagai biaya administrasi.

Seperti diberitakan, pesawat Lion Air JT031 jurusan Denpasar-Jakarta yang akan berangkat dari Bandara Ngurah Rai menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, gagal terbang, Jumat pagi tadi. Pesawat jenis Boeing 737-900 yang posisinya akan take off tersebut memutuskan tak jadi terbang dan kembali ke area parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com