Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani Fokus Pemenangan Ganjar-Heru

Kompas.com - 23/04/2013, 18:31 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani mengaku saat ini tengah fokus pada pemenangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah 2013 yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko.

Ia mengatakan dengan kader-kader yang masih solid dan dukungan rakyat Jawa Tengah, PDI Perjuangan akan kembali mengambil suara di Jawa Tengah.

"Saat ini sedang fokus untuk pemenangan Ganjar-Heru di Jawa Tengah dan tidak akan mengurusi hal lain," ujarnya saat ditanya terkait dengan Rustriningsih dalam jumpa pers di kantor DPD PDI Perjuangan, Gedung Panti Marhaen, Semarang, Selasa (23/4/2013).

Ia mengatakan, seluruh kader ataupun yang masih mengaku sebagai kader akan memberikan dukungan pada apa yang sudah menjadi pilihan DPP dalam Pilgub Jateng 2013. Pihaknya saat ini akan lebih menyolidkan partai demi kemenangan pasangan nomor tiga ini.

Tim pemenangan Ganjar-Heru ini merupakan orang-orang dari DPP dengan ketua tim pemenangan Puan Maharani. Meski begitu, ia mengaku ini bukan hanya pekerjaan DPP melainkan kerja gotong royong keseluruhan partai.

"Konsolidasi partai hingga ke tingkat bawah tentu akan dilakukan," katanya.

Tren pasangan Ganjar-Heru di berbagai daerah tuturnya terus menanjak. Pihaknya akan kembali melakukan survei pada awal Mei mendatang untuk mengukur kekuatan dan suara PDI Perjuangan pada Pilgub Jateng.

Konsolidasi partai, ungkapnya, akan terus dilakukan setiap saat hingga Pilgub pada 26 Mei mendatang baik pada rapat-rapat khusus atau di lapangan. Pihaknya juga akan melihat situasi politik pada Pilgub lalu dimana PDI Perjuangan membawa kemenangan bagi Gubernur Bibit Waluyo dan wakilnya, Rustriningsih.

"Ini bukan untuk membandingkan tapi untuk melihat situasi politik hari ini dan periode lalu, tentu ini juga sangat penting untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden mendatang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    Whats New
    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Whats New
    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Whats New
    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Whats New
    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Whats New
    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Whats New
    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Whats New
    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Whats New
    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Whats New
    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com