Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Uji Kelayakan dan Kepatutan Erik Meijer Sudah Selesai

Kompas.com - 25/04/2013, 14:03 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Erik Meijer sebagai salah satu direksi di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sudah selesai. Pihak Kementerian BUMN akan mengukuhkannya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 April 2013.

"Fit and proper sudah selesai," kata Dahlan saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Menurut Dahlan, Erik sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan dengan hasil yang baik. Erik merupakan calon tunggal yang mengikuti tes yang telah dilakukan oleh Kementerian BUMN. Dahlan juga tidak mempersoalkan status kewarganegaraan Belanda yang masih disandang Erik. Sebab, Dahlan menilai, kemampuan dan kepiawaian yang telah dilakoni oleh Erik di beberapa perusahaan swasta nasional dinilai mumpuni.

Erik Meijer sebelumnya menjabat Deputi President Director PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL). Erik mengundurkan diri dari BTEL awal 2012 dan bergabung sebagai Direktur Pemasaran PT Indosat Tbk (ISAT).

Baru setahun di Indosat, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengajak Erik ke Garuda. Erik dikabarkan akan menjabat Direktur Komersial Garuda Indonesia, menggantikan Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan.

Saat ini, Dahlan menganggap Elisa Lumbantoruan merupakan sosok yang luar biasa baik dalam memimpin PT Garuda Indonesia dan memimpin perusahaan lain. "Elisa itu orang hebat sehingga ditempatkan di mana saja dia pasti hebat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com