Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Cabuti Gambarnya yang Menempel di Pohon

Kompas.com - 25/04/2013, 18:02 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ganjar Pranowo menegaskan, pihaknya akan memberikan contoh pemasangan gambar yang fair. Ia pun mencabuti sejumlah gambar dirinya dan pasangannya yang ditempel di pohon, terutama di Jalan Simongan Raya, Kamis (25/4/2013).

Dengan berkemeja putih, Ganjar tampak sigap mecabuti baliho-baliho yang tertempel di pohon angsana pinggir jalan. "Ini yang nggak boleh, bisa merusak pohon," ujarnya sembari menunjukkan paku yang digunakan untuk menempel gambar.

Aksi yang dilakukan ganjar itu karena dirinya tidak setuju dengan pemasangan atribut kampanye yang amburadul dan tidak mengedepankan estetika. Atau bahkan bisa merusak lingkungan. Dengan turun tangan secara langsung ia berharap bisa menjadi contoh dalam berkampanye yang lebih bijaksana.

Apa yang dilakukan Ganjar sempat menjadi perhatian para pengguna jalan. Bahkan tidak sedikit yang berhenti untuk bersalaman ataupun berfoto bersama. Salam metal pun diperlihatkan pada sejumlah pengguna jalan yang juga melakukan salam metal.

Serombongan anak kecil yang kebetulan lewat juga meminta salaman. Bahkan mereka pun berteriak memanggil Ganja dengan "pak calon gubernur" untuk minta salaman.

Dengan selalu tersenyum, Ganjar terlihat bercengkrama dan memberi pesan agar anak-anak belajar yang rajin. Ia mengatakan, seharusnya pengenalan kampanye melalui pemasangan gambar ini dibatasi. Menurutnya, saat pembahasan UU Pilkada di DPR dirinya sempat mengusulkan hal itu. Semisal dibuatkan aturan untuk berapa titik pemasangan yang setidaknya sesuai dengan estetika kota sehingga terlihat indah dipandang.

"Kalau sekarang kan tidak, justru semua berlomba memasang sebanyak-banyaknya. Ini yang juga mengakibatkan boros anggaran dan masangnya jadi serampangan," ujar calon gubernur nomor urut tiga ini.

Ganjar mengaku lebih memilih berkampanye dengan berdebat program-program yang akan dijalankan. Selain itu ia juga bukan tipe calon yang memberi banyak janji. Ia hanya ingin mengenalkan program pada masyarakat demi kemajuan.

Meski begitu, Ganjar yang berpasangan dengan Bupati Purbalingga Heru Sujatmoko mengaku berterimakasih pada tim sukses yang telah membantunya. Dia mengingatkan, pemasangan gambar harus memperhatikan keindahan dan lingkungan. Ia juga meminta seluruh tim suksesnya untuk memindahkan gambar yang tertempel di pohon.

"Mari kita menyosialisasikan pilgub dengan santun dan dengan semangat cinta lingkungan, saya yakin ini akan lebih baik," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Whats New
    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

    Whats New
    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

    Whats New
    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

    Whats New
    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

    Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

    Whats New
    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

    Whats New
    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

    Whats New
    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Surat Utang Negara adalah Apa?

    Work Smart
    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

    Whats New
    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

    Whats New
    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

    Whats New
    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

    BrandzView
    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

    Whats New
    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

    Whats New
    Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

    Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com