Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Koreksi, IHSG Konsolidasi

Kompas.com - 26/04/2013, 07:36 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (26/4/2013) diperkirakan akan mengalami konsolidasi, setelha kemarin mengalami pelemahan karena sentimen negatif bursa regional dan global.

Analis Trust Securities Yusuf Nugraha mengatakan, IHSG masih mencoba bertahan dari laju pembalikan arah (downreversal).

"Pergerakan kemungkinan masih akan terkonsolidasi dan akan mudah terkoreksi jika bursa saham Amerika Serikat dan Eropa mulai berbalik arah. Tampaknya kenaikan sebelumnya gagal testing resisten," kata Yusuf di Jakarta, Jumat (26/4/2013).

Yusuf menambahkan, setelah IHSG turun di bawah target support prediksi sebelumnya (4.976), akhirnya dapat ditutup di atas tipis target support atas (4.994) dan level tertinggi pun belum menggapai target resisten (5.020). Prediksinya IHSG akan berada pada support 4.953-4.976 dan resistance 5.008-5.020.

Sementara rekomendasi sahamnya antara lain BBNI, BJTM, CPIN, GGRM, BMTR, BBRI, INCO, ASRI, ENRG, BKSL, ADHI, BEST dan TINS.

Sepanjang perdagangan kemarin, mulai variatifnya bursa saham Asia mempengaruhi laju IHSG yang sejak dari awal hingga akhir sesi cenderung mengalami koreksi. Apalagi sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat juga bergerak variatif dimana Indeks Dow Jones berlawanan arah melemah dibandingkan indeks saham AS lainnya yang positif. Pelaku pasar cenderung kembali melakukan aksi jual, terutama asing yang kembali banyak melepas posisi.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5.016,04 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4.962,44 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4.994,52. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com