Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Ingin Masuk Televisi"

Kompas.com - 27/04/2013, 13:18 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah lowongan pekerjaan, khususnya di bidang jurnalistik, ternyata diminati oleh para pencari kerja. Hal itu terlihat dari pilihan pelamar di ajang Kompas Karier Fair (KKF) Jakarta, yang berlangsung hingga hari ini.

Project Manager KompasKarier.com Marine Novita mengatakan bahwa sejumlah perusahaan media meramaikan ajang KKF. "Saat ini, dunia kreatif memang sedang diminati pencari kerja, tidak terkecuali dunia jurnalistik atau bekerja di perusahaan media," kata Marine di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Perusahaan media yang mengikuti KKF tidak hanya dari media televisi, tetapi juga dari media cetak, elektronik, hingga radio. Sejumlah perusahaan media yang berpartisipasi adalah Kompas Gramedia Group, MNC Radio Network, Femina, Bisnis Indonesia, Berita Satu Media Holding, Inilah.com, Top Career, Metro TV, Media Indonesia, MPG Media, Indosiar, hingga Bloomberg TV Indonesia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak para pencari kerja yang meminati stan media televisi. Stan media televisi dianggap memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk menjadi presenter. "Saya ingin tampil di televisi. Salah satu caranya bisa menjadi presenter atau pembaca berita di televisi," kata Agung (21 tahun) dari Jakarta yang mencoba menjadi presenter di stan Bloomberg TV Indonesia. Stand MNC Radio Network juga menyediakan kesempatan bagi para pencari kerja untuk menjadi penyiar berita.

KKF kali ini digelar di Kartika Expo Balai Kartini Jakarta mulai Jumat (26/4/2013) hingga Sabtu (27/4/2013). Penyelenggaran di DKI Jakarta ini merupakan penyelenggaraan untuk kelima kalinya. Sebelumnya, KKF pernah digelar di Jakarta terakhir kali pada April dan November tahun lalu.

Marine menambahkan, kali ini ajang KKF kembali digelar karena animo masyarakat atas ajang ini kian meluas. Adapun perusahaan-perusahaan yang ikut antara lain Asiasejahtera Perdana Pharmaceuticals, HM Sampoerna Tbk, Bank Mandiri, Bank Central Asia, Astra International-Auto 2000, APL Zuellig Pharma, Bank OCBC NISP, Blue Bird Group, Kompas.com, Kompas Gramedia, Smart Telecom, Nestle Indonesia.

Ada pula Orang Tua Group, Bank Bukopin, Bank Danamon, Multi Bintang Indonesia, Bloomberg, Body Shop Indonesia, Femina, Berca Hardayaperkasa, Astra International-BMW, Living Social, Fast Food Indonesia, Astra International Tbk-Honda, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Express Group, Suzuki Indomobil Motor, Bank CIMB Niaga, Matahari Department Store, Electronic Solution Indonesia, dan masih banyak lainnya.

"Tentunya, pada ajang ini, para pelamar dapat mempunyai banyak pilihan sesuai kriteria yang diinginkan dan dapat langsung diwawancarai oleh perusahaan," sebut Marine.

Masyarakat yang ingin mendapatkan lowongan kerja terbaiknya bisa mendaftar online di website Kompas Karier atau bisa juga mendaftar on the spot dengan membawa CV soft copy dalam flash disk maksimal 200 KB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    [POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

    [POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

    Whats New
    Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

    Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

    Whats New
    Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

    Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

    Whats New
    Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

    Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

    Whats New
    Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

    Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

    Whats New
    Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

    Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

    Whats New
    Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

    Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

    Whats New
    Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

    Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

    Whats New
    Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

    Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

    Whats New
    OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

    OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

    Whats New
    OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

    OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

    Whats New
    Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

    Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

    Whats New
    Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

    Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

    Whats New
    OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

    OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com