Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kroser Nasional Saingi Kroser Asing

Kompas.com - 28/04/2013, 04:32 WIB

Sleman, Kompas - Kroser nasional menghadapi persaingan ketat dari para kroser asing dalam babak kualifikasi seri pertama Kejuaraan Nasional Motokros 2013, yang bertajuk IRC Indonesian International Motocross Championship 2013, di Sirkuit Maguwoharjo, Sleman, DIY, Sabtu (27/4). Hanya Aldi Lazaroni yang menembus lima besar.

Babak kualifikasi kelas MX2 Internasional berlangsung di lintasan tanah berpasir yang kering berdebu. Debu yang pekat mengganggu penglihatan kroser di bagian tengah sampai belakang, tetapi menguntungkan kroser yang berada di depan karena dapat melaju tanpa hambatan.

Kroser Australia Lewis Stewart dan kroser Slovenia Jerney Irt bersaing ketat untuk menjadi yang tercepat saat start. Kedua kroser dari tim Husqvarna Indonesia itu melaju sangat cepat dan berani meloncati rintangan-rintangan tinggi.

Semula, Irt menjadi yang tercepat pada menit-menit awal. Namun, Stewart yang lebih bugar menambah kecepatan dan melampaui catatan waktu Irt pada lima menit terakhir.

Stewart mencatat waktu 1 menit 10,85 detik dan berhak memilih posisi start terbaik baginya. Irt harus puas di urutan kedua dengan selisih 0,282 detik dari Stewart. ”Saya tidak prima hari ini. Bekas cedera bahu kanan masih sakit dan saya demam kemarin. Menempati posisi kedua sudah cukup baik,” kata Irt.

Pertarungan ketat juga terjadi antardua kroser tim Husqvarna Evalube INK IRC, Dennis Stapleton dari AS dan Adrien Lopez dari Perancis. Kedua kroser bertubuh gempal itu tertinggal saat start sehingga terhalang debu yang ditinggalkan motor Irt dan Stewart. Stapleton akhirnya tampil sebagai urutan ketiga, terpaut 1,931 detik dari Stewart. Lopez menempati posisi keempat.

Kroser Indonesia Aldi Lazaroni dan Andre Sondakh sempat bersaing dengan Stapleton dan Lopez untuk berebut posisi start ketiga. Namun, keduanya tertinggal pada pertengahan kualifikasi.

Aldi sebagai kroser tuan rumah berusaha keras melampaui catatan waktu kedua kroser asing itu. Namun, Aldi hanya mampu menempati posisi kelima dan Andre di posisi keenam.

Aldi yakin mampu bersaing melawan para kroser asing saat lomba. Berbeda dari kualifikasi yang hanya mencari waktu tercepat satu putaran, lomba lebih menguras tenaga karena berlangsung selama 30 menit.

Sementara itu, Andre memilih bersikap berhati-hati pada babak kualifikasi sambil mengenal karakter sirkuit yang berpasir, licin, dan berdebu. Timnya akan menggunakan ban lunak saat lomba agar mendapat daya lekat lebih baik di lintasan semacam itu. ”Saya akan berusaha keras agar tidak tertinggal terlalu jauh dari kroser terdepan. Saya tidak mau terhambat pandangan mata saya saat sirkuit tetap kering berdebu,” kata Andre.

Dira Sulanjana, ketua panitia lomba, mengatakan, persaingan antara kroser nasional dan asing bakal menarik karena semua aspek berpengaruh. Lomba di semua kelas juga bakal menarik karena pesertanya banyak. Total jumlah peserta 182 orang, 20 persen lebih banyak dibandingkan musim sebelumnya. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com