Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Di-"downgrade" S&P, Ini Tanggapan BI

Kompas.com - 03/05/2013, 13:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) akan berkomitmen untuk meningkatkan kondisi perekonomian di dalam negeri. Hal ini seiring dengan lembaga pemeringkat internasional Standard and Poors (S&P) yang menurunkan prospek surat utang Indonesia dari positif menjadi stabil.

Gubernur BI Darmin Nasution akan tetap meyakini kondisi perekonomian Indonesia mampu menunjukkan kinerja yang kuat di tengah krisis keuangan dan ekonomi global.

"Kami yakin bahwa ekonomi Indonesia mampu menunjukkan kinerja yang kuat di tengah krisis keuangan dan ekonomi global. Kami akan secara konsisten menempuh kebijakan moneter secara berhati-hati guna memelihara kestabilan makro ekonomi dan sistem keuangan sehingga ekonomi Indonesia tetap berada di jalur yang tepat dan akan tumbuh lebih baik lagi," kata Darmin dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Dalam siaran persnya, S&P menyatakan bahwa posisi rating tersebut didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat dalam dekade terakhir, pengelolaan fiskal yang berhati-hati dan beban utang pemerintah yang rendah.

Namun demikian, Agost Bernard, analis utama S&P untuk Indonesia menyatakan bahwa terdapat pelemahan implementasi kebijakan yang mengurangi dukungan terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dan kondisi perekonomian secara umum.

"Di samping itu, kondisi eksternal perekonomian juga mengalami kerentanan yang ditunjukkan oleh defisit transaksi berjalan serta peningkatan utang luar negeri sektor swasta," tambah Agost.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com