Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Perusahaan Media Bakrie Naik 180 Persen

Kompas.com - 03/05/2013, 16:18 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laba bersih PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) di kuartal I-2013 naik 180 persen dari Rp 200 juta menjadi Rp 3,6 miliar, yang salah satunya disumbang oleh efisiensi biaya pembuatan program dan penyiaran.

Presiden Direktur VIVA Erick Thohir mengatakan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, pendapatan perseroan tercatat naik 27,5 persen dari Rp 244,8 miliar menjadi Rp 312,2 miliar.

"Kenaikan kinerja yang positif ini menunjukkan bahwa VIVA sudah berada pada arah yang benar," kata Erick dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Dalam hal pendapatan sebelum bunga, pajak dan amortisasi (Ebitda), perusahaan ini juga mengalami kenaikan 61,4 persen dari Rp 54,6 miliar menjadiRp 88,1 miliar. Sementara itu, lonjakan marjin Ebitda dipicu oleh stabilnya biaya program dan penyiaran (broadcast) yang hanya meningkat Rp 500 juta menjadi Rp 87,3 miliar, dengan demikian rasio beban pos tersebut menurun dari 35,5 persen menjadi 28 persen.

"Stabilnya biaya program dan broadcast merupakan hasil dari upaya mengkontrol struktur biaya dan sinergi antar entitas anak perusahaan yang semakin solid namun tetap menghasilkan pendapatan yang optimal," tambahnya.

Ke depannya, Erick menambahkan, VIVA akan terus menerapkan strategi melalui penayangan konten-konten yang berkualitas sehingga dapat menghibur para pemirsa di seluruh tanah air. Pada perdagangan saham VIVA hari ini turun 30 poin (5,36 persen) ke Rp 530 per saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com