Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa AS Bikin Rekor Lagi, Dow di Atas 15.000

Kompas.com - 08/05/2013, 07:35 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street menguat mengirim saham unggulan (blue-chip) Dow Jones Industrial Average pada Selasa (7/5/2013) waktu setempat (Rabu pagi WIB) ditutup di atas 15.000 untuk pertama kalinya, karena optimisme investor atas ekonomi AS mendukung ekuitas seperti Caterpillar.

Dow melonjak 87,31 poin (0,58 persen) menjadi berakhir pada 15.056,20, hanya dua hari setelah pertama kali menembus ambang batas 15.000 dalam perdagangan harian. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 8,46 poin (0,52 persen) pada 1.625,96, keempat hari berturut-turut ditutup di tertinggi sepanjang masa. Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 3,66 poin (0,11 persen) menjadi 3.396,63.

"Kami sedang terus melihat sedikit perputaran ke dalam lebih banyak siklus selama seminggu terakhir," kata David Levy dari Kenjol Capital Management, yang menunjuk Carterpillar sebagai contoh.

Caterpillar anggota Dow, yang menjual peralatan konstruksi dan material industri lainnya, naik 2,5 persen. Dow mendekati yang terakhir dari serangkaian rekor pasar saham baru-baru ini didorong oleh likuiditas besar dari bank sentral dan beberapa data ekonomi AS yang lebih baik.

Para analis mengatakan reli juga mendapat dukungan dari langkah mengejutkan bank sentral Australia yang memangkas suku bunga utamanya seperempat poin ke rekor terendah 2,75 persen dan lonjakan dalam pesanan pabrik di Jerman.

JPMorgan Chase naik 2,0 persen setelah perusahaan penasehat pemegang saham Glass Lewis menyetujui usulan pemegang saham untuk memisahkan peran ketua dan kepala eksekutif.

Perusahaan perawatan kesehatan Baxter International kehilangan 2,5 persen setelah mengumumkan kegagalan studi klinis pada pengobatan untuk mengurangi penurunan kognitif pada orang dengan penyakit Alzheimer.

DirecTV naik 6,9 persen setelah melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan analis sebesar 35 sen per saham dan pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan.

Perusahaan minyak EOG Resources berakhir 7,7 persen lebih tinggi setelah mengumumkan pertumbuhan produksi minyak tahun-ke-tahun 36 persen. EOG, pemain utama dalam "booming" minyak serpih, memproyeksikan mencatat tingkat pertumbuhan produksi minyak mentah sama dengan kelompok terkemuka lainnya selama 2013-2017.

First Solar turun 8,9 persen setelah melaporkan laba di bawah harapan tidak termasuk biaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com