Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Emas Sendiri, Pegadaian Saingi Antam

Kompas.com - 10/05/2013, 19:12 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian Persero akan memproduksi emas batangan sendiri. Ini berarti Pegadaian akan sedikit mengurangi pembelian emas batangan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Direktur Utama Pegadaian Suwhono mengatakan, pihaknya melakukan pembelian emas dari beberapa pemasok utama. Namun ia enggan mengungkap perusahaan tersebut.

"Kami ingin memenuhi permintaan pasar. Kami ingin memberi solusi agar orang kian gampang memiliki emas," kata Suwhono saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (10/5/2013).

Sampai saat ini, Antam memproduksi emas sekitar 3 ton per tahun. Dari jumlah tersebut, Antam mengalokasikan penjualan emas ke Pegadaian sekitar 35-40 persen. Masalahnya, stok emas Antam berfluktuasi dan kadang-kadang stok kosong, khususnya saat harga emas jatuh seperti saat ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pegadaian memilih untuk memproduksi emas sendiri bekerjasama dengan para pemasok emas.

"Nanti yang mencetak emas batangan yaitu Perum Peruri. Kami mulai mencetak 3 kg emas yang sudah dijual mulai awal Mei lalu," tambahnya.

Menurut Suwhono, produksi emas Pegadaian akan melengkapi bisnis produksi emas dari Antam. Dengan harga yang sama dengan Antam, nasabah memiliki alternatif membeli emas selain dari Antam.

"Jadi kalau stok Antam habis, maka nasabah bisa memilih emas dari Pegadaian. Dari sisi kualitas dan harga sama dengan Antam," tambahnya.

Karena masih uji coba, Pegadaian belum menargetkan produksi emas hingga akhir tahun ini. Selama ini, pihaknya masih fokus untuk menjual emas sebanyak mungkin dan melakukan pembiayaan emas baik secara tunai maupun cicilan. 

Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan pembiayaan sebesar Rp 36,4 triliun. Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya menambahkan untuk memenuhi pembiyaan sebesar itu, maka perseroan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan hingga Rp 7 triliun. Rencananya, tahun ini perseroan akan menerbitkan obligasi tahap pertama sebesar Rp 2 triliun.

"Rencananya akan diterbitkan Juli 2013," kata Dwi.

Untuk menggelar obligasi ini, perseroan sudah menggandeng Bahana Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter). Nantinya, bila Bahana berminat, bisa menggandeng pihak sekuritas lain untuk menjajakan obligasi tersebut. Dwi menambahkan bahwa tahun ini Pegadaian akan menggenjot omset sebesar Rp 147 triliun, naik dibanding Rp 100 triliun pada tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com