Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia X Akan IPO Rp 2,9 Triliun

Kompas.com - 13/05/2013, 14:54 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - AirAsia X, lini bisnis AisAsia yang melayani penerbangan jarak jauh, berencana melepas sahamnya ke pasar guna meraup dana sebesar 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun.

Seorang sumber, sebagaimana dikutip AFP, Senin (13/5/2013) mengungkapkan, aksi korporasi itu rencananya akan dilaksanakan pada Juli. Dalam penawaran publik perdana (initial public offering/IPO), perusahaan ini akan melepas sebanyak 790,12 juta saham. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membiayai ekspansi bisnis dan membayar utang.

Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, CEO AirAsia Tony Fernandes tidak bersedia berkomentar. Namun demikian, dia mengungkapkan bahwa roadshow untuk menjaring minat investor akan dilaksanakan pada pekan kedua Juni, dengan target utama adalah investor individual.

“Dengan memberikan porsi yang lebih besar kepada investor perseorangan, kami menawarkan sesuatu bagi masyarakat yang selama ini telah menggunakan jasa penerbangan kami dan yang telah mendukung kami," ujarnya.

Menanggapi rencana tersebut, Shukor Yusof, analis industri penerbangan dari Standard and Poor’s Equity mengatakan bahwa melantainya AirAsia X di bursa Kuala Lumpur diperkirakan akan menuai sukses.

“Itu sangat mungkin, ketika Tony Fernandes mengendalikan perusahaan ini, kredibilitas IPO akan terjaga. Saat inikondisi pasar sedang kondusif dan ada banyak yangtertarik untuk memilikisaham dari perusahaan penerbangan berbiaya rendah," ujar Shukor.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com