Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Uang Elektronik di Ponsel Minim

Kompas.com - 15/05/2013, 15:08 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) mencatat pengguna uang elektronik (e-money) untuk ponsel di Indonesia masih minim. Hal ini disebabkan karena ekosistem e-money di ponsel belum terbentuk.

Ketua ATSI Alex J Sinaga mengatakan, hingga saat ini jumlah pengguna e-money di ponsel mencapai 12 juta pengguna. "Namun, pengguna aktif e-money di ponsel hanya enam persen dari jumlah pengguna tersebut," kata Alex saat ditemui di kantor BI Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Alex menambahkan, saat ini sebenarnya penetrasi ponsel di Tanah Air sudah mencapai 120 persen. Sebab, jumlah ponsel di Tanah Air sudah melebihi populasi masyarakat Indonesia. Namun, dalam hal jangkauan, Alex mengklaim sudah mencapai 90 persen dari total wilayah Indonesia. Ini berarti hampir seluruh wilayah Indonesia sudah tercakup oleh semua jaringan operator dalam negeri.

Terkait dengan e-money, di mana pengiriman uang dilakukan melalui jasa operator, implementasinya telah dimulai oleh tiga operator besar, yaitu Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat, sejak 2008 lalu. "Itu pun penggunanya masih minim, hanya 12 juta pengguna tadi," tambahnya.

Alex mengatakan, penyebab pengguna e-money di ponsel masih minim karena layanan yang masih terbatas di operator seluler. Di sisi lain, edukasi ke masyarakat juga masih kurang. Alex menganalogikan prospek layanan e-money di ponsel ini akan semakin berkembang ke depan. Hal ini sama saja saat operator mengembangkan layanan pesan singkat sesama operator pada waktu dulu.

"Tapi saat layanan SMS bisa dilakukan lintas operator, maka bisnis SMS semakin berkembang. Ini (e-money) akan sama saja dengan layanan SMS," jelasnya.

Nantinya, pengguna yang memakai layanan e-money di ponsel ini bisa melakukan transfer uang dan pembayaran tagihan listrik, telepon, hingga pembayaran tiket transportasi. Sekadar informasi, berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah instrumen e-money mencapai 21,87 juta dengan volume transaksi sebanyak 100 juta per tahun pada akhir 2012.

Sementara itu, untuk nominal transaksi tercatat tumbuh dua kali lipat dari Rp 981,29 miliar selama tahun 2011 menjadi Rp 1,97 triliun selama tahun 2012. Sedangkan untuk posisi akhir Januari 2013, tercatat instrumen e-money sudah bertambah menjadi sebanyak 22.246.347 dengan volume transaksi 9.984.560 bernilai Rp 219,71 miliar selama Januari 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com