Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PU Mulai Bayar Gaji Operator Saringan Sampah

Kompas.com - 17/05/2013, 20:05 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) DKI Jakarta akhirnya membayarkan gaji para operator saringan sampah yang sempat tertunda. Meskipun demikian, gaji yang dibayarkan hanya sampai bulan Maret saja.

Koordinator Aksi Jakarta Timur sekaligus salah satu operator saringan sampah di pintu air Cawang, Ahmad Suryanegara membenarkan hal tersebut. "Memang benar gaji kami telah dibayar, tapi hanya sampai bulan Maret saja. Belum ada kejelasan soal gaji selanjutnya," terang Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Jum'at (17/5/2013).

Pembayaran gaji dilakukan dengan mengambil sendiri ke Dinas PU. Untuk operator saringan sampah yang belum sempat mengambil gajinya hari ini, rencananya akan diantarkan langsung oleh Dinas PU atau perwakilan operator saringan sampah di tiap wilayah yang datang langsung ke Dinas PU untuk mengambilkan gaji teman-temannya.

Sebelumnya diberitakan, gaji operator saringan sampah otomatis di Jakarta belum dibayarkan sejak bulan Januari. Sekitar 90 operator saringan sampah otomatis mendatangi Dinas PU pada hari Selasa (14/5/2013) untuk meminta kejelasan atas gaji mereka. Untuk ancaman mendatangi kembali Dinas PU pada hari Selasa depan, Ahmad mengaku akan merundingkannya kembali dengan koordinator aksi dari tiap wilayah.

"Nanti koordinator tiap wilayah mau kumpul lagi. Kita mau rembukan," ujarnya kemudian. Ahmad menjelaskan, ada kemungkinan mereka akan mendatangi kembali Dinas PU untuk meminta kejelasan gaji setelah bulan Maret, menuntut jam kerja menjadi 8 jam sehari, serta mengusahakan asuransi kesehatan untuk setiap operator saringan sampah otomatis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com