Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2013, 10:41 WIB

KOMPAS.com -  Untuk kelangsungan hidup, manusia membutuhkan asupan makanan. Makanan memang diperlukan untuk menunjang semua aktivitas kita. Nah, makanan yang dikonsumsi tentunya mengandung beragam unsur zat gizi.

Kita mendapat berbagai manfaat dari zat gizi, di antaranya mengatur metabolisme tubuh, memelihara dan mengganti jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan, serta berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh dan sebagainya.

Zat gizi terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu berdasarkan fungsi, jumlah yang dibutuhkan tubuh serta berdasarkan sumber. Berikut uraiannya:

1. Berdasarkan Fungsi

Masing-masing zat gizi memiliki fungsi yang spesifik dan berbeda. Akan tetapi zati gizi ini tak dapat berdiri sendiri.

- Zat gizi sebagai sumber energi

Dalam hal ini berfungsi menggerakkan tubuh dan proses metabolisme tubuh. Yang termasuk pada golongan ini adalah karbohidrat, lemak dan protein. Ketiga zat gizi tersebut selain menghasilkan energi untuk bergerak dan aktivitas fisik, serta metabolisme tubuh. Adapun bahan makanan yang berfungsi sebagai sumber energi di antaranya: nasi dan jagung (sumber karbohidrat); margarin dan mentega (lemak); ikan, daging, dan telur (sumber protein).

- Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh

Dalam hal ini, zat gizi berfungsi membentuk sel-sel pada jaringan tubuh, menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang tergolong pada kelompok ini yaitu protein, lemak, mineral dan vitamin. Perlu diperhatikan, bila tubuh kekurangan zat gizi ini, maka tumbuh-kembang manusia berisiko terhambat.

- Zat gizi sebagai pengatur proses di dalam tubuh

Tentunya tubuh perlu memiliki keseimbangan. Agar terjadi keseimbangan, maka proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan. Lantaran itulah, dibutuhkan sejumlah zat gizi. Adapun zat gizi yang berperan adalah protein, vitamin dan mineral. Dalam hal ini, vitamin dan mineral memiliki fungsi utama sebagai zat pengatur.

2.  Berdasarkan jumlah

Nah, berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh zat gizi terbagai atas dua, yaitu:

a. Zat gizi makro

Zat gizi makro merupakan zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, protein dan lemak. Zat gizi makro ini biasanya menggunakan satuan gram.

b. Zat gizi mikro

Zat gizi mikro merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan vitamin. Contoh zat gizi mikro di antaranya adalah beragam jenis vitamin mulai dari vitamin A, B, C, D, E , K  dan berbagai jenis mineral seperti zat besi, yodium, seng, dsb.

3. Berdasarkan sumber

Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani.  Contoh zat gizi nabati misalnya beragam jenis buah-buahan, sayuran dan kacang-kacangan. Sedangkan contoh sumber zat gizi hewani misalnya daging, ikan, produk  susu dan telur.  (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com