Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chatib Berharap Publik Dukung BLSM

Kompas.com - 21/05/2013, 14:59 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Chatib Basri berharap pembahasan Rancangan APBN Perubahan 2013 bersama Dewan Perwakilan Rakyat bisa berjalan cepat. Dengan demikian, hal ini dapat memberikan kepastian ekonomi makro Indonesia, khususnya terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama (dibahas) sehingga kebijakan ini bisa diambil dan memberikan kepastian kepada investasi Indonesia," kata Chatib seusai dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (27/5/2013).

Jero mengatakan, ia akan mulai ikut membahas RAPBN-P 2013 di Badan Anggaran DPR, Rabu (22/5/2013). Untuk mengatasi dampak dari kenaikan harga BBM, katanya, harus ada kebijakan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) agar masyarakat miskin dapat bertahan.

"Orang sering katakan beri kail, kemudian ikan. Tetapi kalau seketika itu harus makan dulu gimana? Jangan Anda harap orang kerja jika lapar. Jadi bantuan yang sifatnya sementara dan langsung itu harus," kata Chatib.

Chatib menambahkan, pemerintah memperkirakan akan terjadi kenaikan inflasi 7 persen ketika harga Premium naik menjadi Rp 6.500 per liter dan Solar Rp 5.500 per liter. Dampaknya, harga pangan akan naik. Untuk itu, Chatib berharap semua pihak mendukung kebijakan BLSM.

"Tentunya kita dengan berbesar hati akan mendukung subsidi diberikan kepada yang berhak. Saya kira siapa pun akan sangat mendukung bisa orang miskin diberikan perlindungan," kata Chatib.

Seperti diberitakan, kebijakan BLSM sempat ditentang oleh politisi DPR. Kebijakan itu dicurigai akan digunakan untuk pencitraan parpol pemerintah menjelang Pemilu 2014, seperti kebijakan bantuan langsung tunai (BLT) menjelang Pemilu 2009. Pemerintah sudah berkali-kali membantah tudingan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

    Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

    Whats New
    Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

    Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

    Whats New
    Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

    Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

    Spend Smart
    Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

    Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

    Whats New
    Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

    Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

    Whats New
    Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

    Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

    Whats New
    Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

    Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

    Whats New
    Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

    Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

    Whats New
    Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

    Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

    Whats New
    Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

    Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

    Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

    Whats New
    Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

    Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

    Whats New
    TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

    TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

    Whats New
    Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

    Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

    Whats New
    Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

    Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com