Asing Ambil Untung, IHSG Merosot 86 Poin

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (23/5/2013) ditutup melemah 86,6 poin (1,66 persen) ke level 5.121,4. IHSG merosot karena terimbas dari bursa regional yang juga mayoritas anjlok.

Sepanjang perdagangan, IHSG hanya mampu naik 1 poin ke 5.209,14. Namun hingga akhir sesi kedua, IHSG terus merosot, bahkan sempat anjlok 118 poin ke 5.089,93 sebelum akhirnya ditutup melemah 86 poin. Ada 55 saham naik, 384 saham turun, 68 saham stagnan dan 113 saham tidak diperdagangkan. Saham-saham kali ini ditransaksikan sebanyak 211.904 kali transaksi, sebanyak 6,525 miliar lembar saham dan senilai Rp 8,27 triliun.

Asing tercatat jual bersih saham (nett sell) Rp 721 miliar. Semua sektor saham mengalami penurunan, yang dimotori oleh sektor saham pertambangan 3,38 persen, properti 2,66 persen, industri dasar 2,38 persen, infrastruktur 1,9 persen, manufaktur 1,32 persen, misc industry 1,25 persen, keuangan 1 persen dan konsumer 0,72 persen. Saham-saham yang menjadi penopang kenaikan IHSG antara lain LSIP naik 3 persen, UNVR naik 2,4 persen, AKRA naik 0,9 persen.

Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat kenaikan IHSG antara lain MNCN turun 9,7 persen, PTBA turun 7 persen, BMTR turun 6,7 persen, ITMG turun 5,6 persen, CPIN turun 5,5 persen, ASRI turun 5,4 persen dan MAPI turun 4,7 persen.

Semua bursa saham regional mengalami penurunan yang dimotori oleh bursa Nikkei turun 7,32 persen ke 14.483,98, bursa Hongkong turun 2,54 persen ke 22.669,68, bursa Taiwan turun 1,92 persen ke 8.237,83, bursa Korea turun 1,24 persen ke 1.969,19 dan bursa Singapura turun 1,85 persen ke 3.390,53.