Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang PT Pegadaian Mencapai Rp 32 Triliun

Kompas.com - 01/06/2013, 03:16 WIB

Solo, Kompas - Saat ini jumlah total utang PT Pegadaian mencapai Rp 32 triliun. Utang tersebut untuk menunjang penyaluran kredit kepada konsumen. Kinerja PT Pegadaian terus menunjukkan tren positif.

Pada tahun 2012, PT Pegadaian memperoleh laba bersih Rp 1,9 triliun, naik dari tahun 2011 sebesar Rp 1,48 triliun. Aset perusahaan tumbuh dari Rp 26 triliun tahun 2011 menjadi Rp 29 triliun tahun 2012.

Menurut Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Suwhono, di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/5), PT Pegadaian belum akan menurunkan bunga pinjaman gadai. Namun, pihaknya berkomitmen menurunkan bunga secara bertahap.

Saat ini, bunga pinjaman masih mencapai 26 persen per tahun. ”Kami tidak fokus pada penurunan bunga. Yang penting itu kecepatan penyaluran karena dari survei masyarakat lebih menginginkan proses cepat dan gampang,” katanya.

PT Pegadaian siap membangun hotel berbintang tiga di sejumlah kota besar di Tanah Air. Hotel akan dibangun di atas lahan yang menjadi aset perusahaan.

Suwhono mengatakan, pembangunan hotel ditempuh untuk mengoptimalkan aset-aset perusahaan yang tersebar di sejumlah kota. Langkah ini diharapkan bakal mendongkrak pendapatan. ”Tujuannya, aset-aset yang ada semuanya produktif dan menghasilkan,” lanjutnya.

Suwhono mengatakan, PT Pegadaian tidak sekadar latah membangun hotel sebagai pengembangan bisnis baru. Akan tetapi, pemilihan strategi untuk membangun hotel dilakukan berdasarkan kajian dan survei. ”Jadi bukan sekadar membuat, tetapi pemanfaatan aset-aset itu cocoknya untuk hotel,” katanya.

Hotel, antara lain, akan dibangun di Solo, Yogyakarta, Denpasar, Surabaya, dan Makassar. Suwhono tidak menyebutkan secara rinci besarnya investasi yang dibutuhkan untuk merealisasikan pembangunan hotel-hotel tersebut. Namun, dipastikan investasi akan didanai lewat pinjaman dari perbankan. ”Pokoknya tahun ini mulai,” ujarnya.

Untuk optimalisasi aset-aset, selain membangun hotel, PT Pegadaian juga berencana membangun sentra ekonomi rakyat.

Data PT Pegadaian menunjukkan, perusahaan ini memiliki aset tetap yang tersebar di lokasi strategis di sejumlah kota besar. Aset tanah yang tersebar di 13 kantor wilayah Pegadaian di 11 provinsi mencapai luas total 1,6 juta meter persegi dengan nilai jual obyek pajak sebesar Rp 1,4 triliun. (RWN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com