Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Perketat Produksi, Harga Minyak Mentah Naik

Kompas.com - 04/06/2013, 08:04 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak berbalik naik pada Senin (3/6/2013) waktu setempat, (Selasa pagi WIB), menyusul penurunan tajam sebelum akhir pekan lalu. Kenaikan didorong oleh pernyataan pejabat tinggi energi Irak bahwa negara itu ingin memperketat produksinya di tengah melemahnya perkiraan permintaan global.

Harga minyak juga terangkat oleh melemahnya dollar AS terhadap euro, yang terjadi setelah indeks pembelian manajer ISM untuk sektor manufaktur AS pada Mei secara tak terduga berbalik ke dalam wilayah kontraksi, menyoroti kelemahan dalam perekonomian.

Di New York Mercantile Exchange, kontrak berjangka minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli bertambah 1,48 dollar AS dari akhir Jumat, ditutup pada 93,45 dollar AS per barrel.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli naik 1,67 dollar AS menjadi menetap pada 102,06 dollar AS per barrel.

Bob Yawger dari Mizuho Securities mengatakan, pasar "oversold" (kelebihan jual) setelah harga jatuh pada Jumat (31/5/2013) menyusul pertemuan OPEC di Wina, di mana kartel setuju untuk mempertahankan kuota produksinya tidak berubah pada 30 juta barrel per hari meskipun permintaan global melemah.

Sementara itu, Wakil perdana menteri Irak yang bertanggung jawab untuk urusan energi Hussein al-Shahristani,  dalam sebuah wawancara mengatakan kepada AFP, bahwa negara itu sedang bernegosiasi dengan kontraktor minyak asing untuk menurunkan target produksi jangka panjang karena melemahnya perkiraan permintaan.

"Kami telah merevisi rencana produksi untuk semua ladang minyak. Anggaran kami didasarkan pada 90 dollar AS. Kami berharap bahwa harga minyak akan tetap berada di tingkat di atas 90 dollar AS. Kalau tidak, kami harus merevisi anggaran kami. Kami tidak berharap jatuh di bawah 90 dollar AS," kata Shahristani, yang juga mantan menteri perminyakan ini.

Irak saat ini mengekspor sekitar 2,6 juta barrel per hari, tetapi memiliki potensi untuk meningkat lagi ketika industri minyaknya hidup kembali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com