Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga WNA di "Rumah Ekstasi" Bagian Sindikat Internasional

Kompas.com - 07/06/2013, 17:27 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga warga negara asing yang ditangkap polisi di sebuah rumah di Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (6/6/2013) merupakan bagian dari sindikat narkoba internasional. Demikian keterangan Wakil Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Komisaris Besar Anjan Pramuka.

"Ini memang jaringan internasional karena melibatkan warga asing dan Indonesia, serta satu warga Singapura yang sering ke Malaysia," ujar Anjan di Gedung Humas Polri, Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Tiga warga negara asing ditangkap dari sebuah rumah di Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat, terkait peredaran narkoba jaringan internasional. Penjualan narkoba itu melibatkan warga negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Dalam penangkapan tiga WNA itu, polisi menyita 162.500 butir ekstasi. Pelaku mengemas ekstasi ke dalam 163 bungkus plastik, yang dibagi menjadi dua paket berisi 81 bungkus dan 83 bungkus.

Ekstasi tersebut merupakan produksi Malaysia. Ekstasi dikirim dari Johor Baru ke Jakarta dengan rute Johor Baru-Batam-Pekanbaru-Jakarta.

Tim kepolisian gabungan dari Polda Kepulauan Riau, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, serta didukung Direktorat IV Polri mengetahui keberadaan barang haram tersebut sejak barang itu berada di sebuah gudang di Batam pada 29 Mei 2013. Penyelidikan membawa polisi ke rumah di perumahan mewah di Daan Mogot Baru.

Tiga WNA yang ditangkap itu adalah M Solehuddin (warga negara Malaysia), Azmee (Malaysia), dan Ong Beng Song alias Eddy (Singapura). Solehuddin dan Azmee bertugas menerima barang, sementara Eddy bertanggung jawab atas pengiriman ekstasi dari Johor ke Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

    Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

    Whats New
    Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

    Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

    Whats New
    Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

    Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

    Whats New
    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

    Whats New
    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

    Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

    Whats New
    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

    Whats New
    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    [POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

    Whats New
    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

    KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

    Whats New
    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

    Earn Smart
    Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

    Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

    Whats New
    Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

    Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

    Whats New
    Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

    Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

    Whats New
    Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

    Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

    Whats New
    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com