JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga warga negara asing yang ditangkap polisi di sebuah rumah di Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (6/6/2013) merupakan bagian dari sindikat narkoba internasional. Demikian keterangan Wakil Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri Komisaris Besar Anjan Pramuka.
"Ini memang jaringan internasional karena melibatkan warga asing dan Indonesia, serta satu warga Singapura yang sering ke Malaysia," ujar Anjan di Gedung Humas Polri, Jakarta, Jumat (7/6/2013).
Tiga warga negara asing ditangkap dari sebuah rumah di Daan Mogot Baru, Kalideres, Jakarta Barat, terkait peredaran narkoba jaringan internasional. Penjualan narkoba itu melibatkan warga negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Dalam penangkapan tiga WNA itu, polisi menyita 162.500 butir ekstasi. Pelaku mengemas ekstasi ke dalam 163 bungkus plastik, yang dibagi menjadi dua paket berisi 81 bungkus dan 83 bungkus.
Ekstasi tersebut merupakan produksi Malaysia. Ekstasi dikirim dari Johor Baru ke Jakarta dengan rute Johor Baru-Batam-Pekanbaru-Jakarta.
Tim kepolisian gabungan dari Polda Kepulauan Riau, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, serta didukung Direktorat IV Polri mengetahui keberadaan barang haram tersebut sejak barang itu berada di sebuah gudang di Batam pada 29 Mei 2013. Penyelidikan membawa polisi ke rumah di perumahan mewah di Daan Mogot Baru.
Tiga WNA yang ditangkap itu adalah M Solehuddin (warga negara Malaysia), Azmee (Malaysia), dan Ong Beng Song alias Eddy (Singapura). Solehuddin dan Azmee bertugas menerima barang, sementara Eddy bertanggung jawab atas pengiriman ekstasi dari Johor ke Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.