Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2013, 20:16 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Seorang perwira polisi yang menjadi terdakwa kasus narkoba, Iptu Hendro Priyo Wibisono, mengajukan permohonan agar dirinya diperiksa di rumah sakit jiwa (RSJ). Hal itu terkait dengan tingkat ketergantungan Hendro dengan narkoba.

Permintaan tersebut disampaikan pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (12/6/2013). Melalui penasihat hukumnya, Noor Rachmad Djunaidi, Iptu Hendro menyertakan surat dari Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane.

Dalam surat bernomor W13.PAS.1PK 01 07 01.673 tertanggal 10 Juni 2013 tersebut, dinyatakan bahwa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane Semarang tidak bisa melakukan pemeriksaan uji ketergantungan narkotika. Sebab itu, pihak Iptu Hendro meminta pemeriksaan dilakukan di RSJ dr Amino Gondohutomo Semarang. Meski begitu, pihak PN Semarang tidak langsung mengabulkan permintaan tersebut.

"Akan dipertimbangkan dulu," ujar Ketua Majelis Hakim Togar.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Nur Azizah menilai ada yang janggal dalam permintaan tersebut. Ia mengatakan, pada berkas pemeriksaan dari penyidik yang diterimanya, dinyatakan, Iptu Hendro tidak memakai narkoba. Kasus ini terkait dengan kepemilikan narkoba jenis sabu.

"Ya, janggal ketika terdakwa malah meminta uji ketergantungan narkotika. Harusnya persidangan ini sudah sampai pada agenda pemeriksaan terdakwa. Tetapi, sebelum ada penetapan hakim soal pemeriksaan di RSJ, ya belum bisa dilanjutkan," katanya.

Seperti diketahui, Iptu Hendro merupakan anggota Detasemen Markas Polda Jawa Tengah yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah pada 25 Februari 2012. Sebelumnya, Iptu Hendro sudah dua kali tertangkap dan terbukti menggunakan narkoba jenis sabu. Bahkan, Iptu Hendro sudah divonis tiga bulan.

Iptu Hendro ditangkap saat bertransaksi sabu-sabu di Jalan Karangwulan, Semarang. Dari penangkapan itulah, terungkap jaringan besar yang melibatkan sejumlah narapidana di dalam Lapas Kedungpane. BNN juga sudah menciduk sejumlah tersangka yang masih terkait dalam jaringan Iptu Hendro. Jaringan ini juga diduga melibatkan mantan Komandan Pangkalan TNI AL Semarang Kolonel Laut (E) Antar Setiabudi dan anggota Brimob Bripka Abdul Hamid yang ditangkap BNN beberapa waktu lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com